ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN BENIH KEDELAI DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN BENIH KEDELAI DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Ni Putu Rissy Damanika Purnami Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Rosmilawati Rosmilawati Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Bambang Dipokusumo Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Penangkaran Benih Kedelai, Pemasaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengkaji pendapatan usahatani penangkar benih kedelai di Kabupaten Lombok Tengah; (2) Mengkaji saluran pemasaran yang dilakukan dalam usahatani penangkar benih kedelai di Kabupaten Lombok Tengah; (3) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam usaha dan pemasaran penangkar benih kedelai di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan unit analisis yaitu penangkar benih kedelai dan kelembagaan pasar. Penentuan daerah sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan objek penelitian di Desa Mujur Kecamatan Praya Timur dan Kota Praya di Kecamatan Praya. Penentuan untuk responden penangkar benih ditentukan dengan metode sensus sedangkan untuk penentuan responden lembaga pemasaran ditentukan dengan metode snowball sampling Jenis penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pendapatan usahatani penangkaran benih kedelai di Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp 18.864.356/LLG atau sebesar Rp 2.694.908/Ha; (2) Pemasaran yang dilakukan oleh usahatani penangkaran benih kedelai di Kabupaten Lombok Tengah menggunakan saluran pemasaran I dan saluran pemasaran II. SP I : Penangkar benih kedelai → Konsumen akhir. SP II : Penangkar benih kedelai→Pedagang pengecer→Konsumen akhir. Sehingga menghasilkan total margin pemasaran sebesar Rp 27.975.000. Pemilik penangkar benih tidak mengeluarkan biaya pemasaran karena konsumen yang datang langsung kepada produsen. Sehingga menghasilkan keuntungan pemasaran sebesar Rp 27.675.000; (3) Hambatan yang dihadapi usaha penangkaran benih kedelai berasal dari modal dan keterlambatan pembayaran dari penjual benih (pengecer) yang membeli benih pada UD mereka.

Published
2019-12-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>