ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU JAGUNG DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Dila Rahilda Azzuli Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Tajidan Tajidan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Rosmilawati Rosmilawati Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Agroindustri, Pendapatan, Nilai Tambah, Perkembangan dan Strategi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pendapatan agroindustri berbahan baku jagung dari tahun 2014 – 2018; (2) Menganalisis besarnya nilai tambah agroindustri berbahan baku jagung; (3) Menganalisis perkembangan usaha agroindustri berbahan baku jagung dari tahun 2014 – 2018; (4) Menentukan strategi peningkatan pendapatan dan nilai tambah agroindustri berbahan baku jagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan penentuan responden dilakukan secara sensus. Penelitian dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah. Analisis data yang digunakan diantaranya adalah analisis pendapatan, nilai tambah, perkembangan usaha, dan strategi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Besarnya pendapatan agroindustri berbahan baku jagung per proses produksinya selama 5 tahun terakhir (tahun 2014 – 2018) tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup ( π < USD 1). Pendapatan produk emping  jagung lebih besar dibandingkan marning jagung dan tortilla. ; (2) Nilai tambah dari proses pengolahan jagung menjadi tortilla lebih besar dibandingkan dengan emping jagung dan marning jagung. Pengolahan jagung menjadi emping jagung memiliki nilai tambah sebesar Rp 8.124,05/kg atau sebesar 32,31%; marning jagung sebesar Rp 12.295,80/kg atau sebesar 35,86% dan tortilla sebesar Rp 57.530,43/kg atau sebesar 69,04%.; (3) Perkembangan usaha agroindustri berbahan baku jagung selama 5 tahun terakhir (2014 – 2018) mengalami peningkatan dan penurunan, yang disebabkan oleh jumlah permintaan dan tenaga kerja.; (4) Strategi yang harus dilakukan dalam meningkatkan pendapatan dan nilai tambah yaitu: a) Mempertahankan atau meingkatkan jumlah produksi; b) Mempertahankan atau memperluas daerah pemasaran; c) Melakukan efisiensi produksi.

Published
2020-01-27

Most read articles by the same author(s)