ANALISIS LUAS LAHAN USAHATANI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK RUMAH TANGGA PETANI PADI DI KOTA MATARAM
ANALYSIS OF FARM LAND SIZE TO MEET PROPER LIVING NEEDS OF PADDY FARM HOUSEHOLDS IN MATARAM CITY
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) petani di Kota Mataram, untuk menganalisis pengaruh peggunaan faktor-faktor produksi luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida terhadap produksi padi di Kota Mataram, dan untuk menganalisis luas lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak petani pada usahatani padi di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis adalah rumah tangga petani. Penelitian dilaksanakan pada enam kecamatan di Kota Mataram. Pengumpulan data menggunakan teknik survey. Penentuan daerah penelitian secara sensus, pengambilan responden secara proporsional random sampling. Jenis data adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder Analisis data menggunanakan analisis kebutuhan hidup layak minimal petani, analisis fungsi produksi Cobb-Douglass, dan analisis lahan luas lahan optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan hidup layak, minimalnya pendapatan petani sebesar Rp 2.511.763 per luas lahan garapan sedangkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp 2.411.944 per bulan. Hasil regresi secara serentak menunjukkan bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap jumlah produksi padi dengan Signifikan F sebesar 0,000b lebih kecil dari 0,05 (taraf nyata). Sedangkan secara parsial, faktor-faktor yang paling mempengaruhi produksi padi adalah luas lahan, benih, pupuk NPK phonska dan signifikan pada taraf 5%. Uji asumsi kasik menunjukan bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas, tidak ada autokorelasi, dan tidak terjadi heteroskedasrtisitas. Luas lahan minimum yang harus dimiliki oleh rumah tangga petani seluas 0,91 ha untuk memenuhi Kebutuhan Hidup Layaknya (KHL).
ABSTRACT
The purposes of this research are to determine quantity of farmer needs for proper living in Mataram; to analyze the influence of production factors, such as land, seed, labor, fertilizer, and pesticide on rice production in Mataram; and to analyze the optimum land size to meet the paddy farmer needs for proper living in Mataram. This research used descriptive method. The analysis unit was farmer household. Research was conducted in six districts in Mataram. Data collection used survey techniques. Determination of research area was by census. Determination of respondents used proportional random sampling. This research used qualitative and quantitative data, collected from primary and secondary sources. Analysis of the data used the analysis of minimum farmer needs for proper living, Cobb-Douglass analysis, and the analysis of farmers land size in Mataram. The results showed that farmer income was higher than the needs for proper living, minimum income of farmers amounted to Rp 2,511,763 per acreage while the needs of proper living amounting to at least Rp 2,411,944 per month. The analysis of regression showed that all independent variables affect the amount of rice production with significant F value of 0.000, smaller than 0.05 (the significant level). Partially, the most affecting factors, at 5% level, for rice production are land size, seed, fertilizer (such as NPK, Phonska). The classic assumption test showed the normal distribution of data, no multi collinearity, no autocorrelation, and no hetero schedasticity. The land size to be possessed by farmer household is 0.91 ha to meet the needs for proper living.