STRATEGI NAFKAH BERKELANJUTAN BERBASIS UBI KAYU BAGI RUMAHTANGGA PETANI MISKIN DI WILAYAH LAHAN KERING MARJINAL PULAU LOMBOK

  • Wuryantoro Wuryantoro Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Candra Ayu Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Rancangan Model, Petani Ubi Kayu, Lahan Kering, Kesejahteraan

Abstract

Kesejahteraan petani lahan kering termasuk petani ubi kayu tergolong rendah akibat  rendahnya produktivitas lahan dan nilai ekonomi komoditi tersebut serta gap periode yang lebih lama dibandingkan komoditi lain. Pengembangan agroindustri berbasis ubi kayu merupakan pendekatan strategis untuk menumbuhkan sumber nafkah berkelanjutan bagi keluarga petani. Tujuan utama penelitian adalah mengetahui: potensi produktif keluarga petani ubi kayu untuk pengembangan agroindustri, potensi nilai tambah agroindustri berbasis ubi kayu dan merancang model nafkah berkelanjutan berbasis ubi kayu yang berdampak mensejahterakan keluarga petani miskin di wilayah pertanian lahan kering marjinal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dan pengumpulan data menggunakan teknik survai, studi kasus,  Focus Group Discussion, penelusuran dokumen, observasi langsung, dan pengumpulan data sekunder. Lokasi penelitian adalah di wilayah lahan kering marjinal Pulau Lombok, yakni di Kabupaten Lombok Barat (meliputi Kecamatan Sekotong, Gerung, Gunungsari dan Lingsar) dan Lombok Tengah (meliputi Kecamatan Pringggarata dan Jonggat). Rancangan model Strategi Nafkah Berkelanjutan Berbasis Ubi Kayu Bagi Rumahtangga Petani Miskin di Wilayah Lahan Kering Marjinal mengutamakan potensi sumberdaya local, nilai tambah agroindustri ubi kayu, pemasaran terpadu, serta motivasi dan persepsi petani yang positif terhadap pemberdayaan dan peningkatan pendapatan ekonomi melalui pengembangan agroindustri berbasis ubi kayu, yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani ubi kayu.

Published
2019-12-31

Most read articles by the same author(s)