4. STUDI PELAKSANAAN PROYEK SEKTOR IRIGASI TERPADU KE DUA DI NUSA TENGGARA BARAT: Kelembagaan P3A dan Program IPAIR

The Study of Second Integrated Irrigation Sector Project Implementation in West Nusa Tenggara: Institutional of P3A and IPAIR Program

  • Syarifuddin Syarifuddin Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Wuryantoro Wuryantoro Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Kelembagaan P3A, IPAIR, Proyek Sektor Irigasi Terpadu Ke Dua, Institutional of P3A, IPAIR,, Second Integrated Irrigation Sector Project

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat perkembangan kelembagaan P3A dan tanggapan petani terhadap fungsi dan permasalahan P3A, (2) mengetahui pelaksanaan dan partisipasi petani dalam mendukung keberhasilan program Iuran Pelayanan Irigasi (IPAIR). Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mewawancara mendalam 60 responden.

Penelitian menunjukkan (1) tingkat perkembangan kelembagaan P3A di Nusa Tenggara Barat berada pada kriteria sedang berkembang dengan pencapaian skor 11,78. (2) tanggapan anggota terhadap fungsi dan permasalahan P3A positif, (3) anggota P3A belum mengetahui manfaat yang diterima dari program IPAIR pola baru, dan (4) realisasi penerimaan IPAIR kurang dari 50%, yang disebabkan belum mantapnya kelembagaan P3A dan masih kurangnya informasi IPAIR pola baru yang diperoleh petani anggota P3A. Dari hasil yang diperoleh maka perlu adanya pembinaan secara langsung yang terkoordinasi, baik antara pemerintah dengan pengurus P3A, maupun di antara instansi pemerintah yang terkait dengan pembinaan P3A, dengan sasaran utama memperbaiki dan memantapkan kelembagaan P3A dan meningkatkan sosialisasi  guna meningkatkan pemahaman petani anggota P3A tentang tujuan program IPAIR pola baru.

ABSTRACT

The aims of this research are: (1) to analyse the development of the level of P3A institutional and to know farmer responds to function of the organisation and problems faced by P3A; (2) to know implimentation of and farmers participation in supporting programs successful. The research use descriptive methods, and the data was collected by interviewing 60 respondents.

The result of study indicate that: (1) the degrec P3A as an istitutional is still in developing level, with achievement score about 11.78; (2) the members of P3A respond positively both on the function and problems faced by the institutional of P3A; (3) the members of P3A do not know the benefit of IPAIR with its new paradigm; (4) achievement of IPAIR is less than 50% of the target since P3A as an institutional is not steady and lack of socialitation of IPAIR programs to the members of P3A. Therefore, government and other related institutional should give guidance in order to improve P3A as an organisation and to increase the member’s awareness about the purpose of IPAIR with its new paradigm.

Author Biographies

Syarifuddin Syarifuddin, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNRAM

Wuryantoro Wuryantoro, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNRAM

Published
2018-06-09

Most read articles by the same author(s)