ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI: SKENARIO ALOKASI PRODUKSI BENIH DAN KONSUMSI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN

  • Sri Maryati Universitas Mataram
  • Sri Mulyawati Universitas Mataram
Keywords: bawang putih, benih, kelayakan, sembalun

Abstract

Kecamatan Sembalun telah diketahui sebagai salah satu produsen bawang putih nasional sejak tahun 1980an. Hingga saat ini, kegiatan usahatani bawang putih masih menjadi komoditas utama masyarakat selain kentang dan jenis sayuran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani bawang putih melalui skenario akokasi hasil produksi bawang putih di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, sehingga dapat diketahui biaya dan keuntungan berdasarkan keputusan alokasi produksi yang dilakukan. Metode penelitian dilakukan secara purposive sampling di Kecamatan Sembalun pada dua desa yaitu Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang dengan 80 responden petani bawang putih. Analisis kelayakan usahatani dilakukan menggunakan analisis biaya dan pendapatan, serta r/c ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 2 memberikan keuntungan yang lebih tinggi (90%) dibandinkan skenario 1 dan kondisi lapang, yang mana petani mengalokasikan produksi bawang putihnya untuk pembibitan dan konsumsi (bawang putih kering). Meski di lapangan tidak ditemukan petani yang menyimpan seluruh hasil produksinya tanpa menjualnya sama sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat potensi untuk meningkatkan penerimaan dan keuntungan usahatani melalui pengalokasian hasil produksi secara lebih optimal.

Published
2024-05-31

Most read articles by the same author(s)