ANALISIS KELAYAKAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Baiq Rika Wanu Rahayu Universitas Mataram
  • Taslim Sjah Universitas Mataram
  • Bambang Dipokusumo Universitas Mataram
Keywords: Kelayakan, Tenaga Kerja, Usahatani Jagung, Lombok Timur

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kelayakan usahatani jagung di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur; (2) mengkaji distribusi penyerapan tenaga kerja pada kegiatan usahatani jagung di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur; dan (3) mengidentifikasi hambatan usahatani jagung di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usahatani jagung di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif, dengan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan usahatani, analisis biaya, pendapatan, penerimaan, analisis penyerapan tenaga kerja, dan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Usahatani jagung diketiga daerah strata layak untuk diusahakan, dengan nilai R/C ratio sebesar 1,48 untuk usahatani jagung daerah strata I, dan R/C ratio sebesar 1,66 untuk usahatani jagung di daerah strata II, serta 1,80 untuk usahatani jagung di daerah strata III. (2) Distribusi penyerapan tenaga kerja pada berbagai kegiatan usahatani jagung di Kecamatan Terara yaitu pada penyiapan lahan sebesar 22,93 HKO/Ha, penanaman sebesar 54,50 HKO/Ha, pengairan sebesar 0,58 HKO/Ha, penyiangan sebesar 1,50 HKO/Ha, pemupukan sebesar 4,25 HKO/Ha, penyemprotan sebesar 2,36 HKO/Ha, pemanenan sebesar 74,38 HKO/Ha, pemipilan sebesar 1,11 HKO/Ha, penjemuran sebesar 6,93 HKO/Ha, dan kegiatan pengangkutan sebesar 7,39 HKO/Ha. (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi petani jagung dalam berusahatani yaitu adanya gangguan hama, harga jagung yang berfluktuasi, harga saprodi yang mahal, kelangkaan pupuk, dan kurangnya modal.

 

Kata Kunci: Kelayakan, Tenaga kerja, Usahatani Jagung, Lombok Timur

ABSTRACT

This studi aims to: (1) analyze the feasibility of corn farming in the Terara District, East Lombok Regency; (2) examine the distribution of employment absorption in corn farming activities in the Terara District, East Lombok Regency; (3) study the obstacles in corn farming in the Terara District, East Lombok Regency. The research method used in this study is descriptive method, while data collection techniques were conducted through surveys. The unit of analysis in this research is corn farm in Terara District, East Lombok Regency. Data used in this study includes qualitative and quantitative data, obtained from primary and secondary sources. Data analysis includes feasibility analysis, income analysis, revenue analysis, employment absorption analysis, and descriptive analysis. The results showed that: (1) Corn farming is feasible in all three strata areas, with an R/C ratio of 1.48 for corn farming in stratum I, and an R/C ratio of 1.66 for corn farming in stratum II, and 1.80 for corn farming in stratum III. (2) The distribution of employment absorption per hectare in various corn farming activities in Terara District is as follows: land preparation 22.93 mandays, planting 54.50 mandays, irrigation 0.58 mandays, weeding 1.50 mandays, fertilization 4.25 mandays, spraying 2.36 mandays, harvesting 74.38 mandays, shelling 1.11 mandays, driying 6.93 mandays, and transportation mandays. (3) The obstacles faced by corn farmers in agricultural business are pest disturbances, fluctuating corn prices, expensive production costs, scarcity of fertilizers, and insufficient capital.

 

Keywords: Feasibility, Employment, Corn Farming, East Lombok

Published
2023-12-20

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>