ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROWISATA GOLDEN MELON (STUDI KASUS KELOMPOK TANI MILENIAL PESONA ALAM DESA WISATA KEBON AYU, GERUNG, LOMBOK BARAT)

  • Nada Mei Zifa Universitas Mataram
  • Anas Zaini Universitas Mataram
  • Syarif Husni Universitas Mataram
Keywords: Golden Melon, Arus Uang Tunai, Kelayakan Finansial, Sensitivitas

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis arus uang tunai (cashflow) agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu; (2) Menganalisis kelayakan finansial agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu; (3) Menganalisis sensitivitas agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Aliran arus uang tunai (cashflow) agrowisata golen melon dengan biaya investasi sebesar Rp 673.524.500, biaya operasioanal sebesar Rp. 438.721.850, penerimaan sebesar Rp. 562.500.000, serta  pendapatan sebesar Rp. 123.778.150. (2) Analisis kelayakan finansial agrowisata golden melon dengan suku bunga sebesar 6% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 449.939.988, IRR sebesar 32,2%, Net B/C sebesar 3,59, Gross B/C sebesar 1,12, PP sebesar 5 tahun 3 bulan, dan BEP sebesar 8 tahun 6 bulan. Sehingga dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon ini layak untuk dilaksanakan karena memenuhi kriteria investasi. (3) Analisis sensitivitas jika terjadi penurunan harga golden melon sebesar 20% memperoleh hasil NPV sebesar Rp (378.069.805), IRR sebesar (16%), Net B/C sebesar 0,24, Gross B/C sebesar 0,89, PP 18 tahun 10 bulan, BEP 17 tahun 10 bulan dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon tidak layak untuk dilaksanakan. Jika terjadi penurunan produksi golden melon sebesar 10% memperoleh hasil NPV sebesar Rp 35.935.091, IRR sebesar 8%, Net B/C sebesar 1,14, Gross B/C sebesar 1,01, PP 7 tahun 8 bulan, BEP 9 tahun 9 bulan dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon layak untuk dilaksanakan.

Published
2023-09-06

Most read articles by the same author(s)