ANALISIS PENAMPILAN PASAR BIJIKOPI DI KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Efendy efendy Universitas Mataram
  • Nurtaji Wathoni Universitas Mataram
Keywords: PenampilanPasar, Bijikopi, KonsentrsiRasio, MarjinPemasaran, BagianHarga dan Elatisitas Transmisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis saluran pemasaran, dan (2) menganalisis penampilan pasar biji kopi di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengahmenggunakan metode deskriptif dengan unit analisis yaitu petani dan pedagang yang terlibatdalampemasaran biji kopi. Penentuan daerah sampel dilakukan secara Purposive Samplingdengan memilih 2 dari 8 desa, yaitu Desa Karang Sidemen dan Desa Lantan dengan alasan sebagai sentra produksi kopi.Penentuan jumlah responden dengan Teknik Proportional Sampling menggunakan Slovin Formula, dan diperoleh 43 responden yaitu 30 orang petani di Desa Karang Sidemen dan 13 orang petani di Desa Lantan. Penentuan responden dilakukan secara Accidental Sampling. Selanjutnya penentuan pedagangmenggunakan metode snowball sampling.Hasil penetian menunjukkan: terdapat 3 saluran pemasaran kopi, yaitu: Saluran I: Petani – Konsumen Akhir, Saluran II: Petani – Pengecer – Konsumen Akhir; dan Saluran III: Petani – Pedagang Pengumpul – Pengecer –   Konsumen Akhir. Penampilan pemasaran kopi menunjukkan bahwa struktur pasar yang mengarah ke persaingan sempurna dengan Concentratin Rasio (CR) 7,26% per pedagang pengumpul, serta 7,26% dan 8,8% per pedagang pengecer, sedangkan perilaku pemasaran menunjukkan marjin pemasaran Rp 2.000 pada pedagang pengumpul dan Rp 3,000 pada pedagang pengecer, Distribusi keuntungan Rp 1.924/kg pada pedagang pengumpul dan Rp 2.848/kg pada pedagang pengecer, share produsen 100%, 93% dan 88% per saluran pemasaran. Kemudian dalam pengelolaan sumberdaya modal pedagang mengumpul memberikan keuntungan Rp 25,32   sedangkan pedagang pengecer memberikan keuntungan Rp 16,85 sampai Rp18,74 setiap penggunaan modal Rp 1. Selanjutnya semua pedagang mentransmisikan perubahan harga di level konsumen secara sempurna ke level produsen kopi.

Published
2025-06-28

Most read articles by the same author(s)