PERAMALAN PENJUALAN BUAH IMPOR DI ARENA BUAH KECAMATAN CAKRANEGARA
Abstract
Prediksi penjualan yang kurang tepat dan tidak akurat dapat mengakibatkan biaya produksi meningkat sehingga seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Oleh karena itu dibutuhkan suatu ilmu dan kegiatan yang mampu memperkirakan penjualan yang akan datang dengan melihat data di masa lampau. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Arena Buah Cakranegara merupakan salah satu pusat penjualan buah terbesar di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menentukan metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk meramalkan penjualan buah impor di Arena Buah Cakranegara, (2) Meramalkan penjualan buah impor selama 15 bulan mendatang menggunakan metode peramalan kuantitatif terbaik di Arena Buah Cakranegara. Metode peramalan kuantitatif time series yang diuji adalah metode Tren Linier, metode Tren Kuadratik, metode Single Eksponensial, metode Double Eksponensial, metode Dekomposisi Aditif, metode Dekomposisi Multiplikatif, dan metode ARIMA. Metode peramalan yang terpilih atau terbaik adalah metode yang memiliki nilai Mean Squared Error (MSE) terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk buah impor anggur adalah ARIMA, untuk buah apel adalah tren kuadratik, untuk buah jeruk adalah single eksponensial, dan untuk buah pir adalah dekomposisi aditif. (2) Ramalan penjualan buah impor anggur untuk 15 bulan mendatang berkisar antara 215 kg hingga 250 kg. Pada buah apel ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah berkisar antara 1.200 kg hingga 1.300 kg. Pada buah jeruk ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah konstan yaitu 1.212,75 kg. Pada buah pir ramalan penjualan untuk 15 bulan ke depan adalah sekitar 500 kg hingga 900 kg.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.