2. Pola penelolaan produksi dan tingkat pendapatan petani kayu jati di Kabupaten Sumbawa

The production management pattern and the income level of teak farmers in Sumbawa Regency

  • Efendy Efendy Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Pola produksi, Pendapatan petani, Kayu Jati (Tectona grandis), Production pattern, Farmer income, Teak Woods

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pola pengelolaan produksi kayu jati, (2) pendapatan dan kontribusi usahatani kayu dan non kayu terhadap total pendapatan petani jati, dan (3) alternatif peningkatan pendapatan petani kayu jati. Penelitian telah dilakukan dengan metode deskriptip dan teknik survai dengan mengambil 41 petani jati dan 10 petani empon-empon bawah naungan di Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Produksi kayu jati di Kabupaten Sumbawa bersumber dari lahan tegalan, kebun dan sawah yang berstatus milik dengan pola sebagai tanaman pinggir dan monokultur tidak teratur; (2) Rata-rata pendapatan petani dari usahatani kayu adalah Rp 4.985.714 per tahun dengan kontribusi 27,05 % terhadap total pendapatan rumahtangga petani; (3) Peningkatan pendapatan petani jati dapat dilakukan dengan pemanfaatan bawah naungan dengan tanaman empon-empon dan porang.

Abstract

The research objectives are to know: (1) production management pattern of teak (Tectona grandis), (2) income and contribution of wood farm and non wood to total farmers incomes,and (3) structure and behaviour of teak market. The research used descriptive method and survey technique. Samples included 41 teak farmers, and 10 farmers who grew crops under canopy in Batudulang Village Batulanteh District. The study revealed the following: (1) Teak production in Sumbawa Regency sourced from rainfed land, garden and cropping land owned privately. Teak were planted at the side of land and scattered monoculture; (2) Average farmer income from wood farm was Rp 4,985,714 per year, and contributed 27,05 % to total household income; (3) Farmers income could be increased by planting spices and porang trees under teak tree canopy.

 

Author Biography

Efendy Efendy, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unram

Published
2018-05-17