6. PERUBAHAN POLA HUBUNGAN PRODUKSI MASYARAKAT PERAJIN DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI GERABAH (Studi Kasus di Desa Banyumulek Lombok Barat NTB)

The Change of Production Patterns of Craft Community in Pottery Industrial Development (Case Study at Banyumulek Village, West Lombok, West Nusa Tenggara)

  • Siti Nurjannah Fakultas Pertanian Universiatas Mataram
  • Anwar Anwar Fakultas Pertanian universitas Mataram
  • Syarifuddin Syarifuddin Fakultas Pertanian universitas Mataram
Keywords: hubungan produksi, perajin, pedagang, eksploitatif, production relations, potters, traders, exploitative

Abstract

ABSTRAK

Pengembangan industri gerabah di Desa Banyumulek telah membawa perubahan pada pola hubungan produksi antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri gerabah. Penelitian ini ditujukan untuk memahami pola hubungan produksi sebelum pengembangan industri gerabah, dan memahami perubahan pola hubungan produksi dalam pengembangan industri gerabah. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode kualitatif, dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan produksi sebelum pengembangan industri gerabah yang bersifat egaliter, yang lebih mengutamakan saling tolong menolong dalam keluarga inti, mulai terkikis dengan semakin berkembangnya industri gerabah, dan semakin luasnya pemasaran. Fakta menunjukkan bahwa kelompok pedagang menguatkan posisinya dalam proses pemasaran. Perubahan yang nampak dalam pola hubungan produksi setelah pengembangan industri gerabah, bahwa hubungan pedagang dengan perajin semakin eksploitatif. Namun perajin tidak menyadari bahwa sesungguhnya pedagang melakukan eksploitasi terhadap surplus produksi yang dimilikinya, karena yang ditonjolkan adalah hubungan kekerabatan antara pedagang dan perajin. Dengan demikian pedagang dapat mengalienasi perajin dari hasil produksinya, yang dilakukan dengan cara membeli gerabah dengan harga murah, tanpa memperhitungkan tenaga yang telah dikeluarkan perajin.

 

ABSTRACT

Development of pottery industry in Banyumulek has led to changes of the patterns of production relations among the various parties involved in the pottery industry. The objectives of this study are to understand the patterns of production relation before pottery industrial development, and to get more insight on some changes of patterns of production relations in the pottery industrial development.

This research is designed through the application of qualitative methods, and used of a case study as the main strategy. Results of the study found the changes in the patters of production relation within the pottery industry. Prior to pottery industrial development, production relation was more egalitarian where everyone “help each others” in the nucleus family, and once the industry developed this form of relation has gradually changed to exploitative behaviour of traders over the potters. The traders develop “false consciousness” through which the traders alienated the potters for their products. The traders offer a cheaper price to the product without calculating how much effort and skills has been used for the production.

Author Biography

Siti Nurjannah, Fakultas Pertanian Universiatas Mataram

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNRAM

Published
2018-05-16