DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP POLA PRODUKSI DAN POLA KONSUMSI RUMAHTANGGA PETANI DI KOTA MATARAM
The Impact of Agricultural Land Conversion toward Production and Consumption Pattern of Farmer’s Household in Mataram City
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kota Mataram periode 2014-2017 dengan tujuan untuk mengetahui dampak konversi lahan terhadap pola produksi rumahtangga petani, untuk mengetahui dampak konversi lahan terhadap pola konsumsi rumahtangga petani dan untuk mengetahui masalah yang dialami petani akibat konversi lahan. Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Sandubaya adalah lokasi penelitian, dengan jumlah petani responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konversi lahan berdampak menambah ragam kegiatan ekonomi produktif keluarga namun mengakibat-kan penurunan kontribusi pendapatan usahatani Rp 4.427.128/tahun atau menurun 18,51 % dari total pendapatan rumahtangga petani. Konversi lahan juga berdampak terhadap pola konsumsi pangan dan terhadap pola pola konsumsi non pangan keluarga petani. Masalah yang dihadapi petani setelah konversi lahan adalah harga pangan pokok yang tinggi, nilai tukar petani rendah, serangan hama/penyakit dan kesuburan tanah yang kurang baik.
ABSTRACT
This research was conducted in Mataram City for the period of 2014-2017 with the aim to know the impact of land conversion on farmer’s household production pattern, to know the impact of land conversion to farmer household consumption pattern and to know problem experienced by farmer due to land conversion. Sekarbela Sub-District and Sandubaya Sub-District are the location of research. Respondents studied were 30 farmers. The result of the research shows that, the impact of land conversion is the addition of various productive economic activities in the farmer's household and decreased contribution of farming income Rp 4,427,128/year or decreased 18,51 % from total household income of farmer. Impact of land conversion to food consumption pattern that is change of consumption pattern Food and impacts on non-food consumption patterns. Problems experienced by farmers after land conversion are high staple food prices, low farmer exchange rates, poor pest/disease and soil fertility.