3. IDENTIFIKASI AKTIVITAS PENGEBOMAN IKAN DAN ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA: STUDI KASUS DI DESA PESISIR DAN PULAU KECIL DI KECAMATAN KERUAK, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Identification of Fish Bombing Activity and Alternative Remedial Actions: A Case Study on Coastal villages and Small Islands in the Sub District of Keruak, East Lombok

  • Addinul Yakin Fakultas Pertanian Universiatas Mataram
Keywords: sumberdaya perairan laut, pengeboman ikan, desa pesisir, ekonomi, nelayan, degradasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan penegakan hukum

Abstract

ABSTRAK

Kegiatan pengeboman ikan telah disinyalir oleh banyak kalangan telah menimbulkan degradasi lingkungan perairan laut yang serius, sehingga tulisan ini  telah mengkaji tentang keberadaan kegiatan ini dan bagaimana alternative pemecahannya dari sisi nelayan sendiri. Penentuan responden dilakukan secara snowballing proses dan dipilih 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang mendorong terjadinya kasus pengeboman ikan inilah adalah: tuntutan kebutuhan hidup, kemudahan memperoleh bahan perakit bom, serta tidak adanya sanksi yang tegas dari pihak aparat;  (2) Model penegakan hukum formal dipandang sebagai solusi  terbaik bagi perubahan prilaku masyarakat disamping model penyuluhan (hukum), model penggunaan hukum adat (awiq-awiq) dan model pengembangan usaha ekonomi yang lain. Oleh karena itu, maka disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) penegakan hukum dalam arti represif (penindakan) dan preventif (pencegahan) guna menjaga dan memelihara kualitas lingkungan agar lestari dan berkelanjutan haruslah menjadi intrumen utama; (2) kegiatan penyuluhan tentang bahaya pengeboman terhadapdegradasi lingkungan perairan laut harus terus dilakukan dengan metode pendekatan orang dewasa/partisipatif; (2) Dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat pesisir pembinaan yang intensif serta bantuan modal merupakan alternatif pemecahan yang strategis dipadukan dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan.

                                                                                                               

ABSTRACT

Fishing bombing activity has been concerned by many observers dan has considerably degraded marine resources. In this relation, this paper has tried to identify the existence of the case and policy options to handle the problem from fishermen's point of view. Twenty respondents were selected using snowballing process

Results of the study show that (1) factors encouraging fish bombing activity were basic needs; easy to get bom materials, and so strict sanction and law enforcement; and (2) Law enforcement is a primary tool to handle the case besides law extension, in troducing awiq-awiq and developing other economic activities. Therefore, it is recommended to have; (1) better law enforcement both in preventive and repressive ways in order to ensure environmental quality of marine resources; (2) Extension program on law awereness and on fish bombing impacts on the environment should also be conducted; (3)  Developing other economic activities through managerial and capital incentives together with training and partnership pattern may also be crucial.

Author Biography

Addinul Yakin, Fakultas Pertanian Universiatas Mataram

Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Published
2018-05-14