8. HUBUNGAN PERILAKU IBU RUMAHTANGGA DENGAN POLA DISTRIBUSI PANGAN RUMAHTANGGA, STATUS GIZI DAN KESEHATAN ANAK BALITA (Kasus Rumahtangga Petani di Desa Miskin Kabupaten Lombok Tengah)
Relationships Between Household Wife Behaviors and Household Food Distribution Pattern, Nutrition Status and Healthy of ”Balita” (Children under five years old) (A Case of Farmer Households in the Poor Villages of Central Lombok)
Abstract
ABSTRAK
Mengingat peranan ibu rumahtangga yang demikian besarnya dalam mengurus anak balitanya, maka perilaku ibu merupakan kunci pokok yang sangat menentukan kondisi anak balitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu rumahtangga yang berkaitan dengan pola distribusi pangan rumahtangga, status gizi dan kesehatan anak balita pada rumahtangga petani di desa miskin.
Penelitian ini dilakukan di desa-desa miskin Kabupaten Lombok Tengah, dan dirancang sebagai penelitian deskriptif eksploratif. Sebagai sampel desa ditetapkan tiga buah desa, yaitu Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur, Desa Saba Kecamatan Janapria, dan Desa Bonder Kecamatan Praya Barat. Sebagai unit analisis adalah rumahtangga petani yang memiliki anak balita, sedangkan sebagai responden adalah ibu rumahtangga yang jumlahnya ditetapkan secara proporsional random sampling sebanyak 80 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu yang meliputi pengetahuan, persepsi serta sikap yang menyangkut pola distribusi pangan rumahtangga dan kesehatan anak balita berturut-turut mencapai skor 21,3 dari skor maksimal 36 dan 30,4 dari skor maksimal 45, dan kedua-duanya tergolong sedang. Sedangkan perilaku ibu yang berkaitan dengan keadaan gizi anak balitanya hanya mencapai skor 21,4 dari skor maksimal 45, dan tergolong rendah.
ABSTRACT
The behaviors of house wife affect the conditions of “Balita” (children under five years aod). This research aims to know the behavior of household about household food distribution patterns, nutrition status and healthy of “Balita” in farmer househods at the poor villages.
This research was conducted at the poor villages of Central Lombok district, and using a discriptive-exploratie research method. The selected villages sample are Semoyang Village East Praya Sub District, Saba Village Janapria Sub District, and Bonder village West Praya Sub District. The unit of analysis are households of farmers that have “Balita” (children under five years old). The number of respondents were 80 house wifes, taken by proportional random sampling.
This research shows that behavior of household wife about household food distribution achieved score 21,3 from maximal score 36, and about healthy of underfive children achieve 30,4 from maximal score 45, and both are catagorized as “midle”. While, behavior of house wife about nutrition status of underfive children achieved score 21,4 from maximal score 45, and is catagorized as lowe.