2. Perumusan kebijakan pertanian perlu pemahaman tentang motivasi dan kebutuhan petani

  • Taslim Sjah Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Kebijakan pertanian, Pendekatan dari bawah ke atas, Kredit pertanian, Kebutuhan petani, Agricultural policy, Bottom-up aprroach, Agricultural credit, Producers’ needs

Abstract

Abstrak

Banyak kebijakan pertanian yang telah diambil untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan produsen atau masyarakat umum, tapi masih seringkali tidak efektif.  Tulisan ini menggaris bawahi bahwa salah satu saran penting dalam pembuatan kebijakan adalah perlunya dialog, terutama dengan pengguna dari kebijakan tersebut, sehingga motivasi dan kebutuhan mereka dapat difahami secara lebih tepat.  Banyaknya kegagalan yang terjadi dalam program perkreditan pertanian Indonesia hingga saat ini, misalnya ditentukan oleh kekurang fahaman pembuat kebijakan terhadap motivasi dan kebutuhan pengguna dalam pemanfaatan dan pelunasan kredit.  Mari kita tanya petani bila kita akan membuat kebijakan yang terkait dengan kehidupan mereka!

Abstract

Many agricultural policies have been made to increase agricultural production, income of farmers or other groups, yet the policies sometimes were ineffective.  This paper highlights the importance of dialog in policy making, especially dialog with the users of that policy, such that their motivations and needs can be more fully understood.  The lack of such understanding was one of the reasons in failures in many Indonesian agricultural credit programs so far. Therefore, let’s ask agricultural producers if we are going to make policy related to their life.

Author Biography

Taslim Sjah, Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Jalan Majapahit 62 Mataram 83125
Published
2018-06-08