6. Studi perubahan aplikasi nilai teori pada masyarakat etnis Samawa di kawasan pertambangan PT. Newmont Nusa Tenggara

A Study on the change of the Samawa theoretical value at the mining area of PT. Newmont Nusa Tenggara

  • Nuning Juniarsih Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Nilai teori, masyarakat pedesaan traditional, masyarakat perkotaan modern, cultural value, theoretical value, traditional rural society, modern urban society

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan nilai budaya masyarakat Etnis Samawa ditinjau dari aplikasi nilai teori (landasan masyarakat dalam bertindak dan berprilaku). Penelitian menggunakan metode survei yang didesain dengan model studi kasus. Objek penelitian adalah masyarakat Etnis Samawa yang berdomisili di pusat pertumbuhan, yaitu Desa Maluk dan Desa Benete. Pengumpulan data  menggunakan teknik triangulasi, yaitu:dengan mengawinkan 4 teknik secara bersamaan, yakni: pengamatan lapang (field observation),  wawancara terstruktur (structured interview), wawancara mendalam (in-depth interview) dan studi pustaka (desk study). Analisis data menggunakan metode deskriptif.  Data disajikan dalam bentuk tabel dan uraian-uraian penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum masuk proyek pertambangan, landasan masyarakat dalam mengaplikasian nilai teori didasari oleh nilai-nilai mistis sistemis; pengalaman, perasaan dan gerak intuisi; menggunakan peralatan tradisional, kegiatan gotong royong dan tolong menolong masih  menggunakan barang dan tenaga kerja (basiru) berdasarkan kebiasaan. Setelah masuk proyek pertambangan, meskipun masih didasari oleh nilai mistis sistemis, tapi penyelenggaraan semakin praktis, mulai menggunakan kekuatan berfikir yang rasional dan ilmiah; peralatan semakin modern dan kegiatan gotong royong dan tolong menolong menggunakan uang atas dasar efisiensi. Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan perubahan masyarakat dari ciri-ciri masyarakat tradisional pedesaan menuju cirri-ciri masyarakat modern perkotaan.

Abstract

This study mainly aims at examining the change of the Samawa cultural values perceived from the application of theoretical values (basic philosophy, attitude and behavior).  The survey method is applied to this case study. The research object is the Samawa ethnic group living in the development center, namely the Maluk and Benete villages. Data are collected by technical triangulation, i.e. by combining some of the research techniques,namely field observation, structured interview, in-depth interview and desk study. The descriptive method is used in analysing the data.  The result of the research showed that basic principle of society to apply theoretical value before mining project are mistic systems, experience, feeling and intuition, using traditional tools, helping each other in daily life, using their goods and labourers based on customary attitude.  After the establishment of mining project, although the people life is still based on the value of mistic systemic, the application is more practical, starting to use rasional and logical thought, using modern tools, helping each other based on remuneration for the sake of efficiency.  Those changes indicate the cultural movement from rural to urban society.

Author Biography

Nuning Juniarsih, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Dosen Fakultas Pertanian Unram

Published
2018-05-19