4. Studi perubahan nilai budaya masyarakat etnis samawa di kawasan tambang PT. Newmont Nusa Tenggara: Aplikasi nilai teori
A study on the change of cultural value within Samawa etnic group at the mining area of PT. Newmont Nusa Tenggara: An application of theoretical value
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan nilai budaya masyarakat Etnis Samawa ditinjau dari aplikasi nilai teori, yaitu landasan masyarakat dalam bertindak dan berprilaku. Penelitian menggunakan metode survei yang didesain dengan model studi kasus. Objek penelitian adalah masyarakat Etnis Samawa yang berdomisili di pusat pertumbuhan, yaitu Desa Maluk dan Desa Benete. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu:dengan mengkombinasikan 4 teknik secara bersamaan, yakni: pengamatan lapang, wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan studi pustaka. Analisis data menggunakan metode deskriptif. Data disajikan dalam bentuk tabel dan uraian-uraian penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum masuk proyek pertambangan, masyarakat Etnis Samawa dalam mengaplikasikan nilai teori dilandasi oleh nilai-nilai mistis sistemis, pengalaman, perasaan dan gerak intuisi; menggunakan peralatan tradisional, dan dalam melakukan kegiatan gotong royong dan tolong menolong masih menggunakan barang dan tenaga kerja (basiru) menurut kebiasaan. Setelah masuk proyek pertambangan, meskipun masih dilandasi oleh nilai mistis sistemais, tapi penyelenggaraan semakin praktis, mulai menggunakan kekuatan berfikir secara rasional dan ilmiah; peralatan semakin modern dan kegiatan gotong royong dan tolong menolong menggunakan uang atas dasar efisiensi. Perubahan-perubahan tersebut menandakan masyarakat Etnis Samawa mulai berubah dari ciri-ciri masyarakat tradisional pedesaan menuju ciri-ciri masyarakat modern perkotaan.
ABSTRACT
This study examined changes in cultural values of Samawa ethnics, as perceived from the application of theoretical values such as basic philosophy, attitude and behavior. Samawa ethnic groups living in development centers such as Maluk and Benete villages were the object of this research. Data were collected with a technical triangulation method, combining several research techniques, namely: field observation, structured interview, in-depth interview and desk study. Collected data were analyzed with descriptive statistics. The research results were, as follows. In the period before the establishment of mining project, the ethnic groups applied theoretical values which were based on systematical mystics, experience, feeling and intuition; used traditional tools, carried out the gotong royong, helped each other in daily life, used goods and labors on cultural bases. After the project, the groups applied more practical values. They used more logical and scientific values, modern utensils and efficient economic decisions. These changes in cultural values shifted the Samawa society to modern urban society, from traditional rural society.