ANALISIS EFISIENSI EKONOMI DAN PENDAPATAN USAHA TAMBAK IKAN BANDENG DI KABUPATEN BIMA

  • Halimatus Sa'diyah Universitas Mataram
  • Nur Qomariah Marsum Universitas Mataram
  • Suparmin Suparmin
Keywords: Efisiensi ekonomi, Faktor Produksi, Ikan Bandeng

Abstract

Ikan Bandeng Kabupaten Bima memiliki cita rasa khas, tidak berbau lumpur karena dibudidayakan secara organik hanya menggunakan pakan alami berupa plankton yang ditumbuhkan pada areal tambak tanpa pakan butiran (pelet). Minimnya penggunaan input ini di satu sisi dapat menghemat biaya, namun di sisi lain produksi tidak dapat maksimal. Dalam kondisi seperti ini evaluasi terhadap efisiensi penggunaan factor produksi sangat penting untuk dilakukan agar keuntungan yang dicapai dapat maksimum.  Secara umum penelitian bertujuan untuk mengevaluasi tingkat penggunaan input yang efisien. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengestimasi fungsi  produksi ikan bandeng pada usaha tambak Kabupaten Bima. (2). Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan input produksi pada usaha tambak ikan bandeng Kabupaten Bima, dan (3). Menganalisis pendapatan usaha tambak ikan bandeng Kabupaten Bima. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Woha yang dipilih secara sengaja dengan alasan Kecamatan Woha memiliki luas areal tambak bandeng terbesar. 60 petambak dipilih secara proporsional random sampling dari 5 desa yaitu Desa Talabiu, Dadibou, Donggobolo, Penapali dan Pandai. Bentuk Fungsi Produksi Cobb-Douglass digunakan untuk mengestimasi fungsi produksi, tingkat efisiensi diukur dengan persamaan Nilai Produk Marginal sama dengan Biaya Korbanan marginal, dan Pendapatan diukur dengan mengurangkan Penerimaan Total dengan Biaya Total. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa analisis tingkat efisiensi menghasilkan bahwa Luas Lahan, Nener dan Pupuk penggunaannya belum efisien sehingga penggunaannya perlu ditingkatkan, sedang Tenaga Kerja dan Obat obatan sudah melampaui tingkat efisiensinya sehingga perlu dikurangi.  (3) Pendapatan rata-rata petani tambak pada usahatani ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima pada satu musim tanam (4 bulan) sebesar Rp.30.493.818/LLG (1,5 ha) atau Rp.19.656.522/Ha

Published
2022-12-31