6. STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI SECARA BERKELANJUTAN DI LOMBOK BARAT

Strategy of Sustainable Marine Ecotourism Development of West Lombok

  • Sitti Hilyana Fakultas Pertanian Universiatas Mataram
Keywords: kebijakan pengembangan, pariwisata bahari, masyarakat lokal, development policy, marine ecotourism, local community

Abstract

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sikap masyarakat terhadap program pengembangan pariwisata dan menyusun rekomendasi kebijakan pengelolaan wisata di Lombok Barat. Penelitian dirancang dengan model deskriptif eksploratif yang dilaksanakan  pada  tiga kawasan terpilih secara sengaja (purposive) yaitu, Gili Indah, Batu Layar dan Gili Gede.  Responden ditentukan  secara acak sederhana sebesar 15 orang untuk masing-masing lokasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (86,67%) responden setuju dengan pengembangan pariwisata. Dampak pengembangan pariwisata tidak significan terhadap perubahan nilai-nilai budaya masyarakat. Sedangkan dampak terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat tebukti sangat significan karena sektor ini telah memberikan kontribusi berupa diversifikasi lapangan kerja dan usaha, akses terhadap pendidikan, kesehatan, informasi dan sarana prasarana. Arahan dan rekomendasi yang diusulkan dalam kebijakan pengembangan pariwisata pada masa datang antara lain : penguatan  kelembagaan, Pembuatan regulasi  dan kebijakan yang mampu mengakomodir kepentingan semua pihak, Pengelolaan paket atau program wisata, atraksi maupun jasa pelayanan yang dapat disajikan, menggiatkan promosi wisata pada pasar dunia, peningkatan infrastruktur dan fasilitas wisata, secara teratur melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sehingga dapat mengukur dampak yang terjadi dan selanjutnya dapat menentukan langkah-langkah aksi kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.

ABSTRACT

The aims of this research are to identity community attitudes of ecotourism development program and to recommended for ecotourism management policy at west Lombok. This research was designed by using explorative deskriptif model. Rural was conducted in three areas are Gili Indah, Batu layar and Gili Gede.  purposive sampling method was applied. The responden were choosen through simple random sampling ( 15 respondents in each area)

The results of this research show that most of local community (86,67%) were agree for ecotourism increased. Ecotourism development impact for community cultural transformation were not significant. The ecotourism  for community socio-economic transformation were significant impact, because this sector can be give contribution about enriching and empowering communities, education access, healty access, information access and infrastructure.  The most recommendation designed to be suggested are  institutional capacity, made of regulation and expanding action programs and supporting community level , tourist program package, attraction, tourist promotion increased on the world market, infrastructure increased and tourist fasilities, monitoring and evaluation activities. 

 

Author Biography

Sitti Hilyana, Fakultas Pertanian Universiatas Mataram

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Published
2018-05-11