4 PROSPEK USAHATANI BUAH NAGA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
ABSTRAK
Tanaman buah naga (dragon fruit) tergolong tanaman pendatang baru di Indonesia khususnya di Kabupaten Lombok Tengah dan masih sedikit petani yang melakukan usahatani buah naga tersebut, padahal usahatani buah naga cocok untuk dikembangkan di kabupaten ini karena memiliki iklim tropis. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui prospek pengembangan usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah dilihat dari segi teknis, finansial dan pasar.
Penelitian ini dilakukan di lima desa dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Desa tersebut meliputi: Desa Puyung, Perina, Bonjeruk, Tampak Siring dan Pringgarata. Untuk mencapai tujuan tersebut maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kriteria investasi (investment criteria): NPV, IRR, Net B/C dan pay back period.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prospek pengembangan usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah sangat baik untuk dikembangkan karena dari segi teknis (iklim dan curah hujan) menunjukkan bahwa buah naga cocok diusahakan di Kabupaten Lombok Tengah, dari segi finansial memberikan nilai NVP = Rp. 547.382.918/ha, nilai Net B/C ratio = 4,21, IRR = 59% dan tingkat pengembalian modal (pay back period) = 3 tahun. Selain itu, Pasar buah naga sangat prospektif karena pasar nasional dan internasional belum terpenuhi.
ABSTRACT
Dragon fruit commoditi is a new commoditi in indonesia spesificly Middle Lombok District and has been not many used developing by farmer, however dragon fruit farms is availabilty to developing in Middle Lombok District. Therefor, this research aim to know developing of dragon fruit farms prospect on three aspects such as teckniq aspect, financial aspect and market aspect in Middle Lombok District.
This research was held in five villages of three subdistricts of Middle Lombok District. These vilages such as Puyung village, Perina, Bonjeruk, Tampak Siring and Pringgarata village. For exhausting to aim data collected is analysed using invesment criteria such as net present value (NPV), net B/C ratio and pay back period.
The result of this study indicated that developing prospect of dragon fruit farms in middle lombok district is availabilty because on techniq aspect like climite and weather is availability, on financial apect give value of net present value (NPV) Rp. 547.382.918/ha, Net B/C ratio = 4,21, IRR = 59% and pay back period is three years. Besides it, markets of dragon fruit farms is prospectively because national and international markets is can’t full of.