1. Analisis Produksi dan Kebutuhan Beras Di Kabupaten Lombok Barat
Analysis of Rice Production and Need In West Lombok Regency
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perkembangan produksi dan kebutuhan beras di Kabupaten Lombok Barat; (2) memproyeksikan produksi dan kebutuhan beras di Kabupaten Lombok Barat tahun 2008-2012; (3) mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan produksi dan kebutuhan beras di Kabupaten Lombok Barat.
Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (studi kasus) karena Lombok Barat merupakan salah satu lumbung pangan bagi daerah NTB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data yang diperoleh disajikan dalam tabel dan analisis yang digunakan adalah analisis trend linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produksi beras di Kabupaten Lombok Barat selama lima tahun terakhir (2003-2007) rata-rata sebesar 89.576,53 ton/th dengan peningkatan rata-rata 2,5%/th, sedangkan kebutuhan beras sebesar rata-rata 75.123,18 ton/th dengan peningkatan kebutuhan rata-rata 3,46%/th; (2) hasil proyeksi produksi beras lima tahun ke depan (2008-2012) rata-rata sebesar 100.039,68 ton/th, sementara hasil proyeksi kebutuhan beras rata-rata sebesar 88.195,68 ton/th; (3) dalam lima tahun terakhir (2003-2007) Kabupaten Lombok Barat masih mengalami surplus beras rata-rata 14.453,36 ton/th dengan kecenderungan surplus menurun. Hasil proyeksi lima tahun ke depan (2008-2012) menunjukkan bahwa surplus beras rata-rata menjadi 11.844,00 ton/th; (4) faktor yang mempengaruhi produksi beras adalah luas panen, produktivitas lahan, pola tanam dan ketersediaan input pertanian, sedangkan faktor yang mempengaruhi kebutuhan beras meliputi pertambahan jumlah penduduk dan pola konsumsi penduduk.
Sarannya adalah: (1) peningkatan produksi pangan (beras) menjadi prioritas dalam pembangunan pertanian; (2) perlu penyempurnaan sistem dan pola penyuluhan pertanian dengan orientasi peningkatan kemampuan sumberdaya manusia; (3) perlu penyempurnaan kelembagaan, lembaga ekonomi desa, serta kelembagaan di tingkat petani.
Abstract
The research objectives were to: ( 1) knowing growth of production and requirement of rice in West Lombok Regency; ( 2) projecting production and requirement of rice West Lombok Regency for 2008-2012; ( 3) identifying factors influencing growth of production and requirement of rice in West Lombok Regency.
This Research conducted in West Lombok Regency. Research area was determined intentionally as case study due to West Lombok Regency representing one of food mow of NTB. This research use descriptive method. Secondary data collected from relevant institution and primary data through circumstantial interview to central figure and farmer in countryside. Obtained data to be presented in tables and trend linear is applied to analyze data.
Result of research indicate that: (1) rice production in West Lombok Regency during last five years ( 2003-2007) equal to 89.576,53 ton/year with growth rate about 2,5%/year, while rice needs equal to 75,123.18 ton/year with growth rate 3,46%/year; ( 2) result of projection of rice production for five year forwards (2008-2012) mean equal to 100,039.68 ton/year, whereas result of projection of rice needs mean equal to 88.195,68 ton/year; ( 3) in last five years (2003-2007), West Lombok Regency still have surplus about 14,453.36 ton/year with decline tendency of surplus. Result of projection for five year forwards ( 2008-2012) indicating that rice surplus become 11,844.00 ton/year; (4) factors influencing rice production are harvested area, farm productivity, cropping pattern and agriculture input availability, while factors influencing rice need are resident growth rate and consumption pattern.
Suggestion to be raised are: (1) food (rice) production become priority in development of agriculture; (2) regulation of agriculture extension systems is needed based on the human resource oriented; (3) countryside economic institution needs to be improved, and also in farmer level.