ANALISIS NILAI EKONOMI KOMODITAS CENGKEH DI DESA PONGGEOK KABUPATEN MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan komoditas perdagangan vital bagi perekonomian petani Indonesia, termasuk di Desa Ponggeok, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya dan nilai ekonomi cengkih di Desa Ponggeok. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif pada bulan Mei-Juni 2024 melalui observasi, wawancara, dan tinjauan pustaka. Sampel penelitian terdiri dari 80 responden pada tahun 2023 dan 2024. Analisis difokuskan pada pendapatan petani dan produktivitas lahan. Hasil penelitian menunjukkan struktur biaya petani sebesar 36,43%, yaitu dari Rp110.000 pada tahun 2023 menjadi Rp150.071 pada tahun 2024. Perekonomian petani di Desa Ponggeok mulai menunjukkan perkembangan, yang terlihat dari peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 22,05%, dari Rp21.131.048 pada tahun 2023 menjadi Rp25.791.546 pada tahun berikutnya, 2024. Meskipun harga jual telah disesuaikan, petani masih dihadapkan pada kendala yang disebabkan oleh variasi hasil produksi dan pembatasan harga. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya diversifikasi varietas, penguatan kelembagaan koperasi, dan kebijakan stabilisasi harga oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan usaha tani cengkeh.
Kata kunci: Cengkeh, nilai ekonomi, struktur biaya.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.