PROSPEK PENGEMBANGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU JAGUNG DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Jagung sebagai salah satu komoditas pertanian terpenting di Indonesia menyimpan potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah (value added) dan rantai nilai (value chain) agroindustri. Pulau Lombok, dengan kondisi geografis dan sosio-ekonomi yang unik, memberikan peluang yang substansial untuk pengembangan agroindustri jagung. Penelitian bertujuan untuk menganalisis prospek pengembangan dan nilai tambah pada agroindustri berbahan baku jagung di Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis. Penelitian ini dilakukan di Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. jumlah responden dilakukan secara sensus yaitu dengan mengambil seluruh pengusaha agroindustri berbasis jagung di Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri berbahan baku jagung di Kabupaten Lombok Tengah mempunyai prospek yang bagus dan layak untuk terus dikembangkan, hal ini ditunjukkan hasil analisis kelayakan dan tingkat profitabilitas yang dihasilkan, dimana kelayakan usaha produk marning adalah 1,70 dengan tingkat profitabilitas 74%, sementara kelayakan usaha produk emping menghasilkan kelayakan usaha 1,50 dan tingkat profitabilitas sebesar 50%. Selain itu, nilai tambah yang dihasilkan dari agroindustri juga cukup tinggi yakni usaha marning menghasilkan rasio nilai tambah sebesar 51,50 % dan usaha emping menghasilkan rasio nilai tambah sebesar 57,00%.