MODEL MANAJEMEN RISIKO USAHA PENGGILINGAN PADI DI SULAWESI TENGGARA

  • Yuli Purbaningsih Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Hasbiadi Hasbiadi Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • M. Oby Kasmin Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Helviani Helviani Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Nursalam Nursalam Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Bahari Bahari Universitas Halu Oleo
  • Siti Aida Adha Taridala Universitas Halu Oleo
Keywords: Manajemen Risiko, Penggilingan Padi & Tinjauan Pustaka

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model manajemen risiko pada usaha penggilingan padi di Kecamatan Cipayung, Kabupaten Bandung Barat. Sulawesi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan studi pustaka, penulis melakukan telaah literatur sesuai dengan data yang dibutuhkan sebagai bahan primer dan sekunder penulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rantai Pasok Penggilingan Padi merupakan rangkaian dari pemasok, pengolah, distributor atau pengecer dan konsumen dengan bahan baku utama komoditas beras. Rantai pasok penggilingan padi akan melibatkan banyak Mereka termasuk petani, pedagang gabah kering, pedagang mesin pengepres beras, distributor, pengecer, dan pelaku usaha tidak langsung lainnya. para pihak. dan kerentanan dalam rantai pasokan pertanian akan berdampak pada risiko keuangannya. Tujuan manajemen risiko pada minimalisasi kerugian dan peningkatan peluang, atau peluang dalam rantai pasokan. Tujuan utama dari sumber risiko serta faktor risiko dan masing-masing menggunakan pengukuran yang berbeda dalam bidang pertanian secara spesifik. industri, khususnya pada sistem rantai pasok usaha penggilingan padi. Dari fenomena dan beberapa konsep tentang risiko rantai pasok komoditas pertanian, perlu adanya tinjauan ulang bagaimana manajemen risiko berdampak pada keuangan risiko dalam rantai pasokan penggilingan beras di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.

 

KATA KUNCI: Manajemen Risiko, Penggilingan Padi & Tinjauan Pustaka

 

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study is to determine how the risk management model is in the rice milling business in Cipayung District, West Bandung Regency. Sulawesi. This study uses a qualitative descriptive research method and literature study, the author conducted a literature review according to the data needed as primary and secondary materials for this writing. The results of the study indicate that the Rice Milling Supply Chain is a series of suppliers, processors, distributors or retailers and consumers with the main raw material of rice commodities. The rice milling supply chain will involve many They include farmers, dry grain traders, rice press machine traders, distributors, retailers, and other indirect business actors. parties. and vulnerabilities in the agricultural supply chain will have an impact on its financial risk. The purpose of risk management is to minimize losses and increase opportunities, or opportunities in the supply chain. The main objective of risk sources and risk factors and each uses different measurements in the agricultural sector specifically. industry, especially in the rice milling business supply chain system. From the phenomena and several concepts of agricultural commodity supply chain risks, it is necessary to review how risk management impacts financial risk in the rice milling supply chain in Indonesia, especially in Southeast Sulawesi.

  KEYWORDS: Risk Management, Rice Milling & Literature Review

Published
2025-07-28

Most read articles by the same author(s)