KONTRIBUSI USAHATANI PADI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA CANGKRINGSARI KECAMATAN SUKODONO
Abstract
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia, dengan kontribusi mencapai 17,44% terhadap produksi nasional. Namun usahatani padi sering menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga, kenaikan biaya produksi, dan penyempitan lahan akibat alih fungsi. Kondisi ini menyebabkan pendapatan dari usahatani padi menjadi tidak stabil, sehingga banyak petani mencari pendapatan tambahan dari sektor non-pertanian untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga petani. Lokasi penelitian berada di Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 65 petani dipilih menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan tiga kategori luas lahan yang dikelola. Data dianalisis menggunakan perhitungan analisis kontribusi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi usahatani padi terhadap total pendapatan rumah tangga tergolong rendah pada petani dengan luas lahan <0,50 ha (15,70%) dan 0,50-0,86 ha (29,89%). setya tergolong sedang pada petani dengan luas lahan >0,86 ha (32,06%).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.