ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI DALAM USAHATANI JAGUNG DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI DESA KAPEDI, KECAMATAN BLUTO, KABUPATEN SUMENEP
Keywords:
wanita tani, curahan waktu kerja, HKSP, usahatani jagung
Abstract
Keterlibatan wanita dalam usahatani merupakan bagian dari dinamika sosial-ekonomi pedesaan. Rendahnya pendapatan dari sektor pertanian informal mendorong wanita turut bekerja dalam kegiatan usahatani jagung untuk menambah penghasilan keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis curahan waktu kerja wanita tani serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam usahatani jagung di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan sampel dilaksanakan secara purposive sampling kepada 71 responden yang tergabung dalam KWT dan aktif dalam usahatani jagung. Data curahan waktu kerja kemudian dihitung memanfaatkan perhitungan Hari Orang Kerja (HOK), dan faktor-faktor dianalisis melalui regresi linear berganda. Hasil Penelitian memperlihatkan rata-rata curahan waktu kerja wanita tani dalam satu musim tanam jagung sebesar 21,25 HOK dengan dominasi waktu kerja terbanyak dicurahkan untuk kegiatan pemeliharaan seperti penyiangan, pemupukan, dan pengendalian HPT. Faktor yang memberi pengaruh signifikan terhadap curahan waktu kerja yaitu usia (negatif), luas lahan (positif), dan lama berusahatani (positif), sementara jumlah tanggungan keluarga tidak memberi pengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita tani di Desa Kapedi.
Published
2025-06-15
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.