PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KHUSUS PADI, JAGUNG DAN KEDELE (UPSUS PAJALE) DI KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

IMPLEMENTATION OF SPECIAL PROGRAM OF PAJALE (RICE, CORN AND SOYBEAN) IN TERARA DISTRICT, EAST LOMBOK REGENCY

  • Makdis Sari dan Taslim Sjah Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Upsus Pajale, Penyuluhan, Swasembada Pangan

Abstract

ABSTRAK

Sesuai ketetapan Pemerintah bahwa swasembada berkelanjutan untuk padi, jagung dan kedelai harus dicapai dalam 3 tahun ke depan. Untuk  mencapai target tersebut diterapkan Pola Upaya Khusus untuk usahatani padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale). Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran program Upsus Pajale di Kecamatan Terara, terkait dengan pelaksanaan program Upsus Pajale oleh petani, dan permasalahan yang terjadi, jenis kegiatan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan pelaksanaan program Upsus Pajale di Kecamatan Terara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan produksi padi, tetapi masih ada permasalahan baik di tingkat petani maupun  penyuluh. Beberapa saran dari hasil studi adalah agar pendampingan ditugaskan pada awal musim tanam sehingga pendamping bisa melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin; dan menaikkan gaji pendamping untuk memotivasi dalam menjalankan pekerjaannya.

ABSTRACT 

  The goverment of Indonesia has targetted self-sufficiency in production of rice, maize, and soybean in a program called “Upsus Pajale” (Special effort for increasing production of rice, maize, and soybean). This paper aims to describe: the implementation of “Pajale” program by farmers, problem, and kinds of activies in the program.

Result of this study reveals that there was an improvement in the production of rice, yet there were problems both at farmers and extentions worker. Recomendation for this study are that supervision need to be beginned at the start of the season for better duty implementation, and supervisor’s salary need to be increased for improving working motivation.

Author Biography

Makdis Sari dan Taslim Sjah, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering, Universitas Mataram

Published
2018-02-12