STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL IRIGASI TETES PADA TANAMAN CABAI RAWIT DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Afifah Farida Jufri Universitas Mataram
  • Anjar Pranggawan Azhari Universitas Mataram
  • Nurrachman Nurrachman Universitas Mataram
  • Amrul Jihadi
Keywords: Teknologi, Irigasi tetes, budidaya, R/C ratio, panen

Abstract

Menanam di lahan kering memiliki tantangan yang cukup besar diantaranya ketersediaan air yang terbatas, tingkat adopsi teknologi yang masih rendah, serta infrastruktur pertanian yang belum memadai. Teknologi  yang dapat dikembangkan di lahan kering adalah irigasi tetes. Teknologi irigasi yang tepat akan dapat meningkatkan produktivitas tanaman sehingga juga dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan finasial irigasi tetes yang diterapkan pada tanaman cabai di lahan kering. Penelitian dilakukan di lahan kering Desa Slengen Kecamatan Kayangan, Lombok Utara pada bulan Mei-November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kelayakan penerapan sistem irigasi tetes yang mencakup luas lahan penanaman, waktu penanaman, dan efisiensi irigasi tetes dan kelayakan finansial yag diukur dari R/C Ratio. Hasil penelitian menujukkan bahwa instalasi irigasi tetes yang dirancang untuk luas lahan 227,5 m2 di lahan kering memiliki efisiensi keseragaman penyebaran air sebesar 89,90 % dengan kriteria baik berdasarkan standar ASAE American Society of Agricultural Engineers). Selain itu, berdasarkan R/C Ratio penggunaan irigasi tetes di lahan kering untuk usaha tani budidaya cabai rawit selama 5 kali panen juga cukup layak untuk dikembangkan dengan nilai sebesar 1.31. Nilai R/C Ratio ini akan semakin besar dengan penambahan masa panen.

Published
2024-04-30