DETERMINAN NILAI PRODUKSI PETANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT

  • Baiq Rika Ayu Febrilia Universitas Mataram
  • Ni Made Wirastika Sari
Keywords: determinan, nilai produksi, cabai rawit

Abstract

Cabai rawit menjadi salah satu komoditas pada sektor holtikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Masyarakat Indonesia yang cenderung menggemari masakan pedas membuat permintaan cabai rawit menjadi cukup tinggi. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang yang sangat baik bagi petani untuk meningkatkan pendapatannya melalui peningkatan jumlah produksi cabai rawit yang mana peningkatan pendapatan ini akan ditentukan pula oleh nilai produksi cabai rawit. Oleh karena nilai produksi yang tinggi dapat menjadi indikator tingginya tingkat pendapatan petani, maka diperlukan kajian mengenai determinan nilai produksi petani. Penelitian ini melibatkan 30 responden petani cabai rawit di wilayah Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat NTB. Data yang digunakan adalah nilai produksi sebagai variabel dependen atau variabel  serta biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih dan biaya tenaga kerja sebagai variabel independen (variabel , , , dan ). Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif dan secara inferensial. Analisis inferensial menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih dan biaya tenaga kerja mempengaruhi variabel nilai produksi secara bersama-sama. Variabel bebas yang berpengaruh secara parsial terhadap nilai produksi adalah variabel biaya tenaga kerja.

Published
2024-04-30