ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. chinensis) PADA LAHAN URBAN FARMING DI KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
Abstract
AbstrakPenelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai (1) Pendapatan usaha tani sawi pakcoy pada lahan Urban Farming Di Kecamatan Ampenan Kota Mataram, (2) Kelayakan usahatani Sawi Pakcoy Pada lahan Urban Farming di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptip. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive Sampling dan dari 10 Kelurahan di ambil 3 Kelurahan, yaitu : Kelurahan Ampenan Utara, Ampenan Selatan dan Kelurahan Pejarakan Karya dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi (1) Biaya Produksi, (2) Produksi, (3) Nilai Produksi, (4) Pendapatan, (5) Kelayakan (B/C Ratio). Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik wawancara langsung dengan responden menggunakan quisioner yang telah disiapkan dan dilaksanakan pada bulan April 2023. Sampel penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani Sawi Pakcoy Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya tetap yang dikeluarkan responden usahatani Sawi Pakcoy adalah sebesar Rp. 292.723., dan rata-rata biaya tidak tetap sebesar Rp. 1.063.904.,. Sedangkan rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.356.627,. Rata-rata total penerimaan yang diperoleh responden usahatani Sawi Pakcoy sebesar Rp.3.110.400.,- rata-rata total biaya produksi sebesar Rp. 1.356.627,- dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.753.773,,. Selanjutnya rata-rata B/C Ratio usahatani Sawi Pakcoy di Kecamatan Ampenan Kota Mataram adalah sebesar 2,29. Artinya usahatani Sawi Pakcoy di Kecamatan Ampenan Kota Mataram layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Biaya, Pendapatan dan Kelayakan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.