ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN AGROINDUSTRI TELUR ASIN DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen usaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, mengetahui pendapatan pengusaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, mengetahui besar margin pemasaran agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dan menginventarisir alasan pengusaha telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram pasif beroperasi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Penentuan daerah sampel menggunakan purposive sampling yaitu Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan kecamatan dengan populasi pengusaha agroindustry tertinggi di Kota Mataram. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 8 responden yang ditentukan secara sensus. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis manajemen usaha, pendapatan, efisiensi pemasaran, dan menginventarisir alasan pengusaha pasif beroperasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Manajemen pada produksi agroindustri telur asin tidak menerapkan unsur-unsur manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi pada hari-hari biasa; (2) Pendapatan pada agroindustri telur asin sebesar Rp. 213.208 per proses atau Rp 1.921.383 per bulan.; (3) Pemasaran telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram termasuk efisien, pada saluran pemasaran I memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 636 ditingkat pedagang pengumpul, Rp. 483 ditingkat pedagang pengecer, dengan share harga sebesar 74 % dengan distribusi keuntungan 0,6 yaitu adil atau merata, pada saluran pemasaran II memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 483, share harga sebesar 77 % dan pada saluran pemasaran III memiliki share harga sebesar 100 %; (4) Alasan yang membuat beberapa pengusaha agroindustri telur asin di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram pasif dan memiliki tingkat produksi rendah terdiri dari kelangkaan bahan baku yang menyebabkan pendapatan rendah, persaingan produk serupa, dan gagap teknologi yang berimbas pada cakupan pemasaran yang sempit. Sedangkan margin pemasaran tidak berpengaruh terhadap pasifnya usaha agroindustri telur asin dikarenakan margin pemasaran rendah dan rantai pemasaran yang pendek.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.