ANALISIS FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI ABON DAGING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis besarnya biaya, keuntungan, dan kelayakan dari agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. (2) Menganalisis besarnya nilai tambah agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. (3) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data dianalisis secara deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Struktur biaya produksi agroindustri abon daging Rp 1.862.099,-/pp yang meliputi biaya variabel sebesar Rp 1.839.873,- (98,8%)/pp dan biaya tetap sebesar Rp 22.226,- (1,2%)/pp. Keuntungan agroindustri abon daging sebesar sebesar Rp 1.000.787,-/pp atau Rp 10.153.302,-/bulan. Tingkat kelayakan usaha produksi agroindustri abon daging berdasarkan rasio B/C lebih tinggi dari suku bunga bank yang berlaku saat penelitian dengan rasio B/C sebesar 0,54 lebih besar dari suku bunga bank 0,0575, sehingga agroindustri abon daging dapat dikatakan layak untuk diusahakan. (2) Nilai tambah agroindustri abon daging adalah Rp 50.699,-/Kg bahan baku, sementara abon dengan bahan baku daging ayam adalah Rp 53.329,-/Kg bahan baku, agroindustri abon dengan bahan baku daging ikan Rp 38.074,-/Kg bahan baku, dan agroindustri abon dengan bahan baku daging sapi Rp 60.693,-/Kg bahan baku. (3) Kendala utama yang dihadapi oleh pengusaha agroindustri abon adalah pemasaran, tingginya harga bahan baku, keterbatasan alat, keterbatasan tenaga kerja, keterbatasan modal, waktu, ketersediaan bahan baku, dan cuaca buruk.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.