MODEL EKONOMI PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI (Kasus di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor)

  • Azhar Dhika Wiratama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Siti Rochaeni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dewi Rohma Wati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Abstract

Wilayah Kota Bogor masih memiliki ribuan penduduk dengan mata pencaharian di sektor pertanian. Rumah tangga petani merupakan unit ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga melalui pengambilan keputusan produksi pertanian. Penellitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik rumah tangga petani, (2) menganalisis pola pengeluaran rumah tangga petani, (3) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengeluaran rumah tangga petani. Jumlah sampel yang diperlukan sebagai data primer adalah sejumlah 76 orang anggota rumah tangga petani, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data yang telah diperoleh kemudian ianalisis menggunakan statistic deskriptif untuk menjawab tujuan (1) dan (2). Tujuan (3) didapatkan melalui analisis persamaan simultan dengan metode estimasi 2SLS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anggota rumah tangga petani di Kecamatan Bogor Barat memiliki usia rata-rata yang masih produktif. Pola pengeluaran rumah tangga petani didominasi oleh pengeluaran konsumsi pangan yang mencapai 58,41%. Variabel dalam penelitian yang sangat memengaruhi berbagai persamaan adalah vaiabel pendapatan disposibel. Pendapatan disposibel ini perlu menjadi perhatian bagi rumah tangga petani dalam menentukan prioritas pengeluaran rumah tangga baik konsumsi maupun investasi.

Published
2023-04-28