4. UNSUR-UNSUR MODEL PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN TINJAUAN TEORITIS
The Elements of Rural Economic Development Model: Theoretical Review
Abstract
ABSTRAKTeori pembangunan ekonomi pedesaan masih belum ada. Teori-teori ekonomi pembangunan yang ada umumnya menitik beratkan pada pembangunan ekonomi nasional (makro), sementara ekonomi pedesaan dipersamakan dengan ekonomi pertanian. Oleh karena itu upaya sistematis merumuskan model pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan di Indonesia adalah perlu dilakukan. Paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur model pembangunan ekonomi pedesaan di Indonsia dengan belajar dari teori-teori pembangunan ekonomi yang ada. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat ditarik. Pembangunan ekonomi pedesaan perlu memberi penekanan seimbang antara sektor pertanian dan non pertanian. Perlu adanya pemetaan potensi dan kinerja ekonomi desa, aktivitas/sektor unggulan, perubahan orientasi masyarakat, perubahan kelembagaan, perubahan teknologi, dan pengendalian jumlah penduduk. Penemuan teknologi baru adalah bukan keharusan, melainkan difusi teknologi. Peningkatan efisiensi sumberdaya ekonomi hanya dapat dicapai secara efektif bila memperhatikan keragaan hubungan-hubungan pasar input dan produk baik antar klas sosial, sektor dan spasial. Terakhir, perlu ekonomi politik keberpihakan pada ‘si’ lemah untuk menghindarkannya dari perangkap hubungan ekploitatif dengan ‘si’ kuat.
ABSTRACTTheories on how to sustainably develop a rural economy are absent. Existing theories on economic development generally concern with economic development at national (macro) level where rural economy is generally viewed as agricultural economy. A systematical search for a model (framework) for sustainable rural economic development is, therefore, warranted. This paper is a preliminary attempt to that end with specific objective to draw lessons from the existing theories on economic development-classical, stages of growth, dual economy and economic dependency. The lessons learned include the following. Rural economic development should give equal emphasis on agricultural and non agricultural sectors. Rural economic development requires economic potential mapping, leading sector, changes in orientation, institution, and technology, and population control. Technological invention may be not a must but technological diffusion. Rural economic development should consider relationships among class, sector and regions in both the input and output markets. Lastly, a preferential support should be given to ‘the weak’ to prevent them from exploitative relationship with ‘the strong’.