JURNAL AGRIMANSION https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri <p>Jurnal ilmiah AGRIMANSION diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember) oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram sebagai media informasi dan forum pengkajian masalah agribisnis dan sosial ekonomi pertanian.&nbsp; Naskah-naskah yang diterima adalah&nbsp;&nbsp;&nbsp; hasil penelitian, pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan.&nbsp; Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia atau Inggris.</p> en-US [email protected] (ANWAR) [email protected] (Muhammad Nursan) Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.1.0.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1694 <p>&nbsp;Pembangunan infrastruktur jalan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah pedesaan, dengan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan distribusi barang serta jasa. Penelitian ini mengkaji kondisi infrastruktur jalan pedesaan saat ini dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang utama untuk meningkatkan jaringan jalan guna mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami dampak pembangunan jalan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa. Data dikumpulkan melalui survei kuantitatif kepada masyarakat desa sebanyak 50 responden, pelaku usaha lokal sebanyak 20 responden, dan pengguna jalan sebanyak 50 orang terkait dampak ekonomi yang dirasakan setelah pembangunan jalan. Selain itu, data primer juga didapatkan melalui wawancara mendalam dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pengusaha lokal untuk mendapatkan wawasan kualitatif mengenai perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi. . Analisis tematik dilakukan untuk mengungkap pola persepsi masyarakat terkait manfaat infrastruktur jalan di desa Montong Ajan di Kecamatan Praya. Pembangunan jalan di Desa Montong Ajan berhasil meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perekonomian lokal, terbukti dari peningkatan harga komoditas pertanian, distribusi hasil tani yang lebih mudah, dan biaya transportasi yang menurun. Proyek ini juga mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah di desa berkat akses yang lebih baik. Meskipun masih ada tantangan, seperti kebutuhan infrastruktur tambahan, dampak positif proyek ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan dukungan pemeliharaan rutin dari pemerintah desa. Ke depan, partisipasi masyarakat dalam merawat infrastruktur ini diharapkan dapat membantu mempertahankan manfaat jangka panjang.</p> <h1>&nbsp;</h1> <p>Kata-Kata Kunci: Pembanguan infrastruktur jalan, Pertumbuhan ekonomi pedesaaan, Aksesibiltas, Pemberdayaan ekonomi lokal</p> Rika Andriati Sukma Dewi, Deni Irawan, Moh. Samsul Rijal, Aji Nasrul Fiddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1694 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800 EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN (JARING INSANG MENGGUNAKAN MATA JARING YANG BERBEDA) DI DESA LABUHAN LALAR KABUPATEN SUMBAWA BARAT https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1732 <p>Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Desa Labuhan Lalar bermata pencaharian dan penghasilan sebagai nelayan, khususnya nelayan tangkap. Hasil nelayan tangkap ikan masyarakat yang ada di Desa Labuhan Lalar saat ini masih sangat minim dan belum dapat memenuhi jumlah permintaan konsumen, hal ini dibuktikan adanya ikan hasil tanggap yang di datangkan dari luar daerah. Jumlah ikan hasil tangkap yang di datangkan dari luar daerah jauh lebih banyak dan ukurannya lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hasil penangkapan dengan menggunakan ala tangkap jaring insang dengan mata jaring yang berbeda di Desa Labuhan Lalar Kabupaten Sumbawa Barat. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan terhadap alat tangkap dan yang diperoleh dari hasil wawancara kepada responden sebanyak 35 orang, khususnya nelayan jaring insang. Metode analisis dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas Dari hasil uji normalitas dan homogenitas mendapatkan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 di antaranya uji normalitas memperoleh nilai signifikan Ukuran Mata jaring 1 ¼” (0,073) dan ukuran 2” (0,105), kemudian dari uji homogenitas memperoleh nilai signifikan sebesar (0,127) lalu pada uji hipotesis memperoleh nilai signifikan sebesar (0,004), sementara dari hasil penangkapan kedua jenis mata jaring yang digunakan mempengaruhi hasil tangkapan jaring insang. Dari hasil penelitian yang dilakukan ukuran mata jaring 1 ¼” lebih banyak hasil tangkapannya. Kesimpulannya jaring insang dengan ukuran mata jaring 1 ¼” lebih efektif hasil tangkapannya.</p> Eko Supriastuti, Amry Rakhman, Muhammad Nursan, Anton Antonindo, Ari Apriani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1732 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800 KELAYAKAN USAHATANI UBI KAYU DI DESA PETLENG KECAMATAN ALOR TENGAH UTARA KABUPATEN ALOR https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1657 <p>Cassava plants are mostly cultivated to take advantage of the dry land conditions in Alor Regency. Cassava can be utilized and processed into various processed products. The research was carried out in Peteleng Village, Alor Tengah Utara District from March – May 2024. The sample size was 50 people using the Slovin formula. Data was collected through direct interviews with respondents from publication data from the Alor Regency Central Statistics Agency. The research aims to analyze the income and feasibility of cassava farming. The results of the research show that the income from cassava farming in Petleng Village is IDR. 2,571,374 with an R/C ˃ 1 value of 6.24 so that cassava farming is feasible.</p> Maria E. Padafing, Gerson Hans Maure, Andri P. Timung ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1657 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0800 OPTIMALISASI KEBERLANJUTAN DESA WISATA BERBASIS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA DI KABUPATEN TABANAN, BALI https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1726 <p>Kabupaten Tabanan, dikenal sebagai lumbung beras Pulau Bali, tidak hanya kaya akan budaya agraris melalui sistem subak yang menjaga keberlanjutan pertanian, tetapi juga memainkan peran penting dalam pariwisata berbasis desa. Penerapan filosofi Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), sesama manusia (Pawongan), dan alam (Palemahan), telah menjadi fondasi kuat dalam pengelolaan desa wisata. Namun, kekhawatiran muncul terkait dampak buruk pariwisata yang berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana Implementasi Tri Hita Karana (X1) dan Kinerja Pengelolaan Desa Wisata (X2) berkontribusi terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Y) di Tabanan sehingga keberlanjutan Desa Wisata dapat terjaga. Penelitian ini melibatkan 200 responden dari berbagai desa wisata di Kabupaten Tabanan, Bali. Dengan menggunakan pendekatan SEM-PLS, hasil analisis menunjukkan bahwa baik Implementasi Tri Hita Karana maupun Kinerja Pengelolaan Desa Wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Koefisien pengaruh masing-masing adalah 0,569 untuk Implementasi Tri Hita Karana dan 0,369 untuk Kinerja Pengelolaan Desa Wisata, dengan t-statistik &gt; 1,96 dan p-value &lt; 0,05. Temuan ini menegaskan bahwa nilai-nilai lokal yang terintegrasi dalam sistem desa wisata tidak hanya mempertahankan keberlanjutan ekologi dan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika pariwisata yang terus berkembang</p> Bagus Arya Kusuma ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1726 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800