JURNAL AGRIMANSION https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri <p>Jurnal ilmiah AGRIMANSION diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember) oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram sebagai media informasi dan forum pengkajian masalah agribisnis dan sosial ekonomi pertanian.&nbsp; Naskah-naskah yang diterima adalah&nbsp;&nbsp;&nbsp; hasil penelitian, pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan.&nbsp; Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia atau Inggris.</p> Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram en-US JURNAL AGRIMANSION 1411-8262 THE EFFECT OF GLOBAL MACROECONOMIC ON INDONESIAN TEA TRADE IN INTERNATIONAL MARKET https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1764 <p>The aim of the research is to analyze of competitiveness Indonesian tea trade in international market, the factors that influence the value of Indonesian tea exports in the and to analyze the long-term influence of export tariffs and Non-Tariff Measures (NTM) consisting of sanitary and phytosanitary on the value of Indonesian tea exports in the main destination countries. This research using secondary data in the form of panel data with RCA model, the Gravity Model and long-term influence analysis with Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS). The results of research show the competitiveness of Indonesian tea has been great where the RCA value higher than 1. In addition, the variables that have a significant influence on the value of Indonesian tea exports are export tea prices, imported tea prices, export tariffs and the NTM dummy, while the exchange rate and economic distance variables do not have a significant effect on the value of tea exports. In the long term, Indonesia's tea trade policy, which consists of export tariffs and dummy Non Tariff Measures (NTM), has a long-term influence on the value of tea exports.</p> Faiz Ahmad Sibuea Mhd. Buhari Sibuea Siti Rahmah Sibuea ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-02 2025-06-02 26 1 1 11 10.29303/agrimansion.v26i1.1764 OPTIMALISASI BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA UNTUK MENINGKATKAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH KEPULAUAN MALUKU https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1761 <p>Maluku Province faces great challenges in improving access to and quality of family planning services, especially for the Long-Term Contraceptive Method. With a low MHJP participation rate of 18.2% compared to the national average of 23.9%, and an unmet need of 19.21%, it is clear that there are still gaps in family planning services. Although the realization of the Family Planning Operational Assistance&nbsp; budget has reached 94.27%, its utilization has not been optimal in increasing the coverage and quality of family planning services. This is due to weaknesses in planning, monitoring, flexibility in the use of funds, and coordination between stakeholders. Optimizing the management of BOKB must be a priority to increase the effectiveness of the family planning program in Maluku. Regulation-based policies supported by the theory of Good Governance in Public Finance and Policy Implementation are approaches that can ensure transparency, accountability, and effectiveness in the management of BOKB funds. For this reason, the most recommended policy is BOKB planning based on data and field needs and increased transparency and accountability in fund management. The implementation of this policy is expected to increase the coverage of MHJP family planning services, especially in remote areas and islands, in order to reduce the unmet need rate and expand access to services for the community.</p> Siti Rohani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-02 2025-06-02 26 1 12 21 10.29303/agrimansion.v26i1.1761 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA SIMBATAN KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1769 <h1>Usaha peternakan ayam petelur merupakan usaha sebagai penghasil sumber protein yang murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya, sehingga siklus perputaran usaha sangat besar dan cepat.&nbsp; Namun demikian usaha peternakan ayam petelur masih sangat fluktuatif harganya karena komponen yang mendukung proses produksinya sangat bergantung pada faktor produksi lainya seperti pakan dan lain-lain. Pengembangan usaha adalah proses yang melibatkan upaya untuk memperluas atau meningkatkan bisnis yang sudah ada, baik melalui ekspansi produk atau layanan, penetrasi pasar baru, diversifikasi portofolio, atau inovasi produk dan proses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan peternakan ayam petelur di Desa Simbatan Kecamatan Kanor. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analis <em>SWOT </em>dan<em> Analisis QSPM. </em>Analisis <em>SWOT dan QSPM </em>merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan saat ini. Hasil dari penelitian ini&nbsp; menunjukkan bahwa strategi tepat yang dapat diterapkan oleh usaha peternakan ayam petelur di Desa Simbatan saat ini adalah strategi grow and build (tumbuh dan bina) dengan cara menjalin kerjasama dengan instansi terkait. Dikarenakan alternatif strategi ini memperoleh Total Attractive Score (TAS) sebesar 6,33 yang paling tinggi dibandingkan dengan alternatif strategi lainnya.</h1> Badiatud Durroh Masahid Masahid ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-09 2025-06-09 26 1 22 31 10.29303/agrimansion.v26i1.1769 EKSPLORASI PERAN KELEMBAGAAN DALAM AGRIBISNIS JAGUNG BERKELANJUTAN: ANALISIS BIBLIOMETRIK DAN KLASTER TREN PENELITIAN GLOBAL https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1688 <p>Perubahan iklim telah mendorong sektor pertanian agar terus berupaya memulihkan kondisi biofisik melalui upaya terintegrasi dengan kelembagaan dalam sektor pertanian. Jagung merupakan jenis tanaman pangan strategis dunia yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memetakan klaster studi global yang berkaitan dengan pengembangan agribisnis jagung berkelanjutan, dengan fokus pada peran kelembagaan dalam mendukung keberlanjutan tersebut. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (SLR) yang dianalisis melalui alat VOSviewer untuk memetakan klaster dan tren riset yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan tren riset terkait pengembangan agribisnis jagung berkelanjutan terus meningkat, terutama dengan relevansi isu mitigasi perubahan iklim dan adopsi teknologi dalam sektor pertanian. Kelembagaan pertanian terbukti memainkan peran strategis yang penting, antara lain dalam membantu petani mengakses teknologi dan pengetahuan, menyediakan sistem pembiayaan pertanian yang inklusif, menawarkan perlindungan terhadap risiko, memperkuat keterhubungan dengan pasar, memberikan insentif, serta membangun jaringan peer-to-peer melalui kelompok tani. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa meskipun riset tentang agribisnis jagung berkelanjutan semakin berkembang, masih terdapat banyak peluang untuk penelitian lebih lanjut, terutama dalam konteks keberlanjutan pertanian, yang sangat penting untuk kestabilan pangan dunia, dengan fokus pada komoditas jagung sebagai salah satu tanaman pangan vital. Pengembangan agribisnis jagung berkelanjutan membutuhkan keterlibatan aktif berbagai kelembagaan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keberlanjutan pertanian. Penelitian masa depan perlu fokus pada pengembangan lebih lanjut mengenai peran kelembagaan dalam mempercepat adopsi teknologi dan inovasi, serta memperkuat kerjasama antar pemangku kepentingan di sektor pertanian.</p> Dudi Septiadi Muhammad Nursan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-15 2025-04-15 26 1 32 45 10.29303/agrimansion.v26i1.1688 ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1812 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis biaya dan pendapatan usahatani padi sawah di Kecamatan Sandubaya, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Kecamatan Sandubaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penentuan daerah sampel secara <em>purposive sampling</em>. Responden petani ditentukan secara <em>accidental sampling </em>sebanyak 30 orang<em>. </em>Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan,&nbsp; serta analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata biaya produksi pada usahatan padi sawah sebesar Rp 8.721.627,90 per luas lahan garapan atau Rp 9.378.094,52 per hektar, dan rata-rata pendapatan yang diterima dalam usahatani padi sawah sebesar Rp 22.702.812,10 per luas lahan garapan atau Rp 24.411.625,91 per hektar. (2) faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani padi sawah adalah luas lahan, benih, urea, phonska dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi pupuk ZA, pestisida dan pengalaman petani tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani padi sawah. Disarankan kepada petani sebaiknya lebih giat lagi dalam kegiatan pengotimalan pemanfaatan lahan dalam teknik penanaman padi, agar mendapatkan hasil produksi padi berdasarkan luas lahan yang dimilikinya, dan kepada peneliti lain untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan melihat jumlah penggunaan faktor-faktor produksi yang optimal sehingga dapat meningkatkan produksi padi dan dapat meningkatkan pendapatan petani padi.</p> Anwar Anwar Amry Rakhman ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-15 2025-06-15 26 1 46 57 10.29303/agrimansion.v26i1.1812 PROSPEK PENGEMBANGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU JAGUNG DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1813 <p>Jagung sebagai salah satu komoditas pertanian terpenting di Indonesia menyimpan potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah <em>(value added)</em> dan rantai nilai <em>(value chain)</em> agroindustri. Pulau Lombok, dengan kondisi geografis dan sosio-ekonomi yang unik, memberikan peluang yang substansial untuk pengembangan agroindustri jagung. Penelitian bertujuan untuk menganalisis prospek pengembangan dan nilai tambah pada agroindustri berbahan baku jagung di Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis. Penelitian ini dilakukan di Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. jumlah responden dilakukan secara sensus yaitu dengan mengambil seluruh pengusaha agroindustri berbasis jagung di Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri berbahan baku jagung di Kabupaten Lombok Tengah mempunyai prospek yang bagus dan layak untuk terus dikembangkan, hal ini ditunjukkan hasil analisis kelayakan dan tingkat profitabilitas yang dihasilkan, dimana kelayakan usaha produk marning adalah 1,70 dengan tingkat profitabilitas 74%,&nbsp; sementara kelayakan usaha produk emping menghasilkan kelayakan usaha 1,50 dan tingkat profitabilitas sebesar 50%. Selain itu,&nbsp; nilai tambah&nbsp; yang dihasilkan dari agroindustri juga&nbsp; cukup tinggi yakni usaha marning menghasilkan rasio&nbsp;&nbsp; nilai tambah sebesar 51,50 %&nbsp; dan usaha emping menghasilkan rasio nilai tambah sebesar 57,00%.</p> Wuryantoro Wuryantoro Candra Ayu ##submission.copyrightStatement## 2025-06-15 2025-06-15 26 1 58 68 10.29303/agrimansion.v26i1.1813 ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI DALAM USAHATANI JAGUNG DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI DESA KAPEDI, KECAMATAN BLUTO, KABUPATEN SUMENEP https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1760 <h1>Keterlibatan wanita dalam usahatani merupakan bagian dari dinamika sosial-ekonomi pedesaan. Rendahnya pendapatan dari sektor pertanian informal mendorong wanita turut bekerja dalam kegiatan usahatani jagung untuk menambah penghasilan keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis curahan waktu kerja wanita tani serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam usahatani jagung di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan sampel dilaksanakan secara <em>purposive sampling</em> kepada 71 responden yang tergabung dalam&nbsp; KWT dan aktif dalam usahatani jagung. Data curahan waktu kerja kemudian dihitung memanfaatkan perhitungan Hari Orang Kerja (HOK), dan faktor-faktor dianalisis melalui regresi linear berganda. Hasil Penelitian memperlihatkan rata-rata curahan waktu kerja wanita tani dalam satu musim tanam jagung sebesar 21,25 HOK dengan dominasi waktu kerja terbanyak dicurahkan untuk kegiatan pemeliharaan seperti penyiangan, pemupukan, dan pengendalian HPT. Faktor yang memberi pengaruh signifikan terhadap curahan waktu kerja yaitu usia (negatif), luas lahan (positif), dan lama berusahatani (positif), sementara jumlah tanggungan keluarga tidak memberi pengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita tani di Desa Kapedi.</h1> Amalia Kartika Mubarokah Mubarokah Taufik Setyadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-15 2025-06-15 26 1 69 81 10.29303/agrimansion.v26i1.1760 ANALISIS KEPUTUSAN PETANI DALAM MENGGUNAKAN BENIH UNGGUL PADI SAWAH DI DESA WAENETAT KECAMATAN WAEAPO https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1775 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis benih unggul yang digunakan petani, menganalisis fakto-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan benih unggul, serta mengetahui tingkat produksi padi sawah yang dihasilkan melalui penggunaan benih unggul. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo pada bulan Januari hingga Februari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Data diperoleh melalui wawancara dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, serta sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Jumlah sampel 73 orang dengan menggunakan sampel acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani menggunakan benih unggul IR 42, Ciherang, dan Cigeulis, sementara lainnya menggunakan IR 32, Label Putih, M70, IR 64, HMS, dan Galur. Keputusan petani dalam menggunakan benih unggul dipengaruhi oleh harga benih dan kualitas benih, sedangkan pengalaman berusahatani dan peran kelompok tani tidak berpengaruh signifikan. Rata-rata produksi tertinggi yang dihasilkan oleh petani diperoleh dari penggunaan benih Label Putih, yaitu sebesar 8,50 ton/ha.</p> Jainab Jainab Natelda R Timisela Marfin Lawalata ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-15 2025-06-15 26 1 82 97 10.29303/agrimansion.v26i1.1775 ANALISIS PERMINTAAN BUAH IMPOR DI TOKO BUAH KOTA MATARAM https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1814 <p>Penelitian ini bertujuam untuk menganalisis permintaan buah impor di toko buah Kota Mataram dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan buah impor di toko buah Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan unit analisis adalah konsumen buah impor di toko buah Kota Mataram. Daerah penelitian ini ditentukan secara <em>purposive sampling</em>, yaitu Kecamatan Mataram, Kecamatan Cakranegara, dan Kecamatan Sekarbela. Penentuan jumlah responden ditetapkan secara <em>quota sampling, </em>sebanyak 30 responden. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, dan sumber data adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan&nbsp; melakukan wawancara langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis deskriptif mengunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis dan permintaan buah impor di Kota Mataram bervariasi; (2) Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan buah impor di toko buah Kota Mataram meliputi jumlah anggota keluarga, pendapatan konsumen dan tingkat pendidikan. Beberapa hal yang disarankan meliputi: Penyesuaian harga buah impor; Peningkatan ketersediaan buah yang popular; Pelaksanaan strategi pemasaran berdasarkan arakteristik konsumen; Penawaran varian buah lokal sebagai substitusi; Pelaksanaan edukasi konsumen mengenai kesehatan; Pemantauan pasar dan tren konsumsi secara berkala; dan Peningkatan kualitas layanan dan pengalaman berbelanja.</p> Sabhina Intan Asma Latifa Ibrahim Ibrahim Taslim Sjah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-16 2025-06-16 26 1 98 112 10.29303/agrimansion.v26i1.1814 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK BAWANG PUTIH SEMBALUN, INDONESIA: ANALISIS SWOT, QSPM, BMC https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1804 <p>Aktivitas hilirisasi berperan penting khususnya dalam meningkatkan nilai tambah dan jual produk pada tingkat nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menghasilkan strategi alternatif, strategi prioritas, dan model pengembangan usaha produk bawang putih berkelanjutan di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Responden penelitian terdiri dari tiga pelaku usaha yang memproduksi olahan bawang putih <strong>dan tiga orang ahli </strong>yang ditentukan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis SWOT, QSPM, dan BMC. Analisis SWOT dan QSPM digunakan untuk menghasilkan alternatif strategi dan strategi prioritas kemudian analisis BMC digunakan untuk <strong>menggambarkan hubungan elemen kunci BMC dengan </strong>&nbsp;<strong>strategi alternatif dalam </strong>pengembangan usaha berkelanjutan berbasis bawang putih di Kecamatan Sembalun. Hasil analisis menempatkan pelaku usaha berada pada posisi pertahankan dan pelihara<strong>, kemudian </strong>menghasilkan tiga alternatif strategi yaitu: 1) intensifikasi pemasaran secara <em>online</em> maupun <em>offline</em>; 2) peningkatan kualitas dan kuantitas produk guna meningkatkan daya saing; dan 3) peningkatan keterampilan pemilik dalam manajemen usaha dan tenaga kerja dalam produksi<strong>. Alternatif prioritas yang terpilih yaitu strategi alternatif tiga. </strong>Lebih lanjut, strategi alternatif juga memiliki hubungan dengan aspek keberlanjutan yang artinya model pengembangan usaha produk bawang di Kecamatan Sembalun memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.</p> Idiatul Fitri Danasari Sri Maryati Ni Made Wirastika Sari Baiq Rika Ayu Febrilia Sri Mulyawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-16 2025-06-16 26 1 113 123 10.29303/agrimansion.v26i1.1804 EFEKTIVITAS PROGRAM BUMDES AMANAH UMAT TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA WAENETAT KECAMATAN WAEAPO https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1774 <h1>ABSTRAK</h1> <p>Sektor pertanian memegang peranan strategis dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ketahanan pangan. Namun, keterbatasan akses terhadap permodalan, infrastruktur, dan kualitas sumber daya manusia masih menjadi kendala dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah menggagas pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai instrumen pengembangan potensi ekonomi desa.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program BUMDes Amanah Umat di Desa Waenetat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan kepada 71 responden yang dipilih secara acak. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, dan uji t berpasangan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BUMDes memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, dengan koefisien regresi sebesar 0,301 dan nilai signifikansi 0,000. Uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pendapatan sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam program, dengan rata-rata kenaikan pendapatan sebesar Rp1.071.267,61.</p> <p>Temuan ini mengindikasikan bahwa keterlibatan masyarakat dalam program BUMDes memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi. Oleh karena itu BUMDes Amanah Umat memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat di Desa Waenetat, meskipun perbaikan pada aspek administrasi dan distribusi masih diperlukan guna meningkatkan efektivitas program di masa yang akan datang.<strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT </strong></p> <p><em>The agricultural sector plays a strategic role in Indonesia's economy, particularly in labor absorption and enhancing food security. However, limited access to capital, infrastructure, and the quality of human resources remain obstacles in improving the welfare of rural communities. To address these issues, the government initiated the establishment of Village-Owned Enterprises (BUMDes) as a tool for developing the economic potential of villages.</em></p> <p><em>This study aims to analyze the effectiveness of the BUMDes Amanah Umat program in Waenetat Village in improving the community's economy. The method used is quantitative with a correlational approach. Data was obtained through a Likert scale-based questionnaire administered to 71 randomly selected respondents. Data analysis was performed using validity tests, reliability tests, simple linear regression, and paired t-tests.</em></p> <p><em>The research results show that the BUMDes program has a positive and significant impact on the improvement of the community's economy, with a regression coefficient of 0.301 and a significance value of 0.000. The paired t-test indicates a significant difference between the income before and after participation in the program, with an average income increase of IDR 1,071,267.61.</em></p> <p><em>These findings indicate that community involvement in the BUMDes program has a tangible impact on improving economic welfare. Therefore, BUMDes Amanah Umat plays a crucial role in empowering the community in Waenetat Village, although improvements in administrative and distribution aspects are still needed to enhance the program's effectiveness in the future.</em></p> Haydeeta Fasha Milloen Natelda R Timisela Johanna M Luhukay ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-18 2025-06-18 26 1 124 134 10.29303/agrimansion.v26i1.1774 PENGARUH SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN PULAU BUNGIN https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1820 <p>Harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan nelayan kecil. Akses nelayan terhadap BBM bersubsidi akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan hingga kesejahteraan rumah tangga nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga nelayan kecil dan pengaruh harga BBM terhadap pendapatan serta tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan di Pulau Bungin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis&nbsp; 40 rumah tangga nelayan. Pengambilan sampel dilakukan menggunaan metode <em>Accidental Sampling</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendapatan rumah tangga nelayan kecil di Pulau Bungin mencapai nilai rata-rata sebesar Rp 31.048.228/tahun yang bersumber dari usaha penangkapan ikan Rp 27.729.671 (89,3%) dan dari luar usaha penangkapan ikan Rp 3.318.557 (10,7%).&nbsp; Hasil perhitungan menunjukkan dengan adanya akses nelayan terhadap BBM bersubsidi dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan hingga 19,26% pertahun dan meningkatkan jumlah rumah tangga nelayan sejahtera dari 10% menjadi 55%.</p> Amiruddin Amiruddin Efendy efendy ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-21 2025-06-21 26 1 135 146 10.29303/agrimansion.v26i1.1820 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI TANAMAN PANGAN DI KAWASAN PERTANIAN LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK TENGAH https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1773 <p>Kabupaten Lombok Tengah merupakan sentra produksi beras terbesar di Provinsi NTB dengan laju pembangunan ekonomi tertinggi. Namun Indeks Pembangunan Manusianya tergolong rendah, menempati urutan ke 7 dari 10 kabupaten/kota di NTB. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pendapatan penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai petani lahan kering. Kemiskinan dan rendahnya produktivitas usahatani lahan kering merupakan dua kondisi yang terjadi secara terus menerus dan saling menguatkan. Berbagai program pemberdayaan belum dapat mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pemberdayaan masyarakat petani tanaman pangan di kawasan pertanian lahan kering Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian adalah deskriptif, pengumpulan data dengan studi literatur (data sekunder) dan teknik survei (data primer). Lokasi penelitian di Desa Sengkol, Desa Rembitan dan Desa Sukadana- Kecamatan Pujut. Perumusan strategi pemberdayaan masyarakat petani menggunakan Analisis SWOT. Hasil penelitian merumuskan strategi pemberdayaan masyarakat petani di lokasi penelitian merupakan strategi agresif yang memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memaksimalkan pemanfatan peluang yang ada. Grand strategy dalah: pemanfaatan keterampilan/pengalaman petani untuk memperluas skala usahatani dan pengembangan usahatani campuran, pembentukan kelompoktani disertai peningkatan kapasitas petani dan kinerja usahatani dengan peningkatan penyuluhan pertanian, dan pembentukan Koperasi Pertanian untuk kelancaran arus input-output dan pengadaan modal secara mandiri.</p> Candra Ayu L Wiresapta Karyadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-21 2025-06-21 26 1 147 158 10.29303/agrimansion.v26i1.1773 ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TERHADAP PENGETAHUAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI KELURAHAN DASAN AGUNG KOTA MATARAM https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1802 <p>Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga adalah melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi program P2L dalam meningkatkan pengetahuan kelompok wanita tani di Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem acak sederhana <em>(simple random sampling). </em>Analisis data menggunakan <em>softwere</em> SPSS untuk menghitung regresi linier berganda. Sedangkan untuk tingkat implementasi dan pengetahuan KWT menggunakan tabel distribusi frekwensi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program P2L dalam meningkatkan pengetahuan anggota KWT di Kelurahan Dasan Agung Kota mataram tergolong Sangat Baik. Nilai R-Square sebesar 53,3% variabel pengetahuan KWT dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam model ini yaitu persiapan demplot, pertanaman dan penangan pasca panen. Sisanya yaitu sebesar 46,7%, dijelaskan oleh faktor lain di luar model ini. Pengaruh implementasi Program P2L berpengaruh simultan kepada pengetahuan anggota KWT “Aneka” dalam hal pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan</p> I GN Aryawan Asasandi Aeko Fria Utama FR ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-22 2025-06-22 26 1 159 170 10.29303/agrimansion.v26i1.1802 ANALISIS KEUNTUNGAN PETANI TEMBAKAU VIRGINIA NON MITRA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1793 <p>Tembakau virginia menjadi salah satu komoditas unggulan yang memiliki peran penting dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antara wilayah penghasilnya, Kabupaten Lombok Tengah dikenal sebagai daerah penghasil tembakau virginia dengan mutu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan petani tembakau non mitra di Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Janapria yang merupakan sentra produksi tembakau virginia terbesar di Kabupaten Lombok Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan 48 responden petani tembakau virginia non mitra. Metode yang digunakan adalah analisis keuntungan dari keseluruhan responden petani tembakau virginia non mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha tani tembakau virginia non mitra di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 60.465042,10 per musim tanam.</p> Mutiara Mita Kasia Farah Ainun Jamil Shelly Sylvia Agustina Eko Supriastuti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-24 2025-06-24 26 1 171 178 10.29303/agrimansion.v26i1.1793 PREDIKSI HARGA CABAI RAWIT DI PASAR INDUK MANDALIKA KOTA MATARAM DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1803 <p style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt;">Cayenne pepper is an important commodity for the economy of the people in Mataram City. Cayenne pepper is the main complementary seasoning for the people of Mataram City, this is because the typical cuisine of the residents here has a spicy taste. Fluctuations in the price of cayenne pepper are one of the problems that often occur every year. Fluctuations in the price of cayenne pepper will certainly affect the demand and income of cayenne pepper farmers. Based on this, the purpose of this study is to predict the price of cayenne pepper in Mandalika Main Market in 2025 using the ARIMA Box-Jenkins method. Cayenne pepper price data comes from secondary data from January 2020 to December 2024. Based on the results of the analysis conducted with the ARIMA Box-Jenkins method, the best model used to predict the retail price of cayenne pepper at the Mandalika Main Market in Mataram City is ARIMA (2,0,2). The prediction results show a fluctuating value, with the highest price of cayenne pepper occurring in April. This is because it coincides with Eid al-Fitr.</span></strong></p> Rifani Nur Sindy Setiawan Ni Made Nike Zeamita Widiyanti wirajaya kusuma ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-28 2025-06-28 26 1 179 187 10.29303/agrimansion.v26i1.1803 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR GAMBIR INDONESIA KE PASAR INDIA https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1771 <p><strong><em>Gambir (Uncaria Gambir Roxb) is one of Indonesia's leading export commodities that has various benefits, especially in the health and pharmaceutical industries. Indonesia is the largest gambir exporting country in the world. Indonesia exports the most gambir to India. The average volume of gambir exports is smaller than the production of gambir in Indonesia, there is a difference of 275.64 tons. This excess production should be able to be exported again to be used as an additional foreign exchange earner. The objectives of this study are 1) to analyze the factors that influence the volume of Indonesian gambir exports to India 2) to analyze trends or forecasts of gambir export volumes. This study uses time series data from 2003-2023 and forecasts of export volumes from 2024-2033. This study uses multiple linear regression analysis and trend analysis (forecasting). The results of the study are that the factors that influence the volume of gambir exports are production, export prices and Indian consumption, while the rupiah exchange rate variable does not affect the volume of gambir exports. Gambir forecast for the next 10 years produces 25,978,578 tons in 2033.</em></strong></p> Febri Anhary Angelia Leovita Dian Fauzi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-28 2025-06-28 26 1 179 190 10.29303/agrimansion.v26i1.1771 ANALISIS PENAMPILAN PASAR BIJIKOPI DI KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1821 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis saluran pemasaran, dan (2) menganalisis penampilan pasar biji kopi di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengahmenggunakan metode deskriptif dengan unit analisis yaitu petani dan pedagang yang terlibatdalampemasaran biji kopi. Penentuan daerah sampel dilakukan secara <strong><em>Purposive</em></strong><strong><em> Sampling</em></strong>dengan memilih 2 dari 8 desa, yaitu Desa Karang Sidemen dan Desa Lantan dengan alasan sebagai sentra produksi kopi.Penentuan jumlah responden dengan Teknik <em>Proportional Sampling</em> menggunakan <em>Slovin Formula</em>, dan diperoleh 43 responden yaitu 30 orang petani di Desa Karang Sidemen dan 13 orang petani di Desa Lantan. Penentuan responden dilakukan secara <strong><em>Accidental Sampling</em></strong>. Selanjutnya penentuan pedagangmenggunakan metode <strong><em>snowball sampling</em></strong>.Hasil penetian menunjukkan: terdapat 3 saluran pemasaran kopi, yaitu: Saluran I: Petani – Konsumen Akhir, Saluran II: Petani – Pengecer – Konsumen Akhir; dan Saluran III: Petani – Pedagang Pengumpul – Pengecer –&nbsp;&nbsp; Konsumen Akhir. Penampilan pemasaran kopi menunjukkan bahwa struktur pasar yang mengarah ke persaingan sempurna dengan <em>Concentratin Rasio</em> (CR) 7,26% per pedagang pengumpul, serta 7,26% dan 8,8% per pedagang pengecer, sedangkan perilaku pemasaran menunjukkan marjin pemasaran Rp 2.000 pada pedagang pengumpul dan Rp 3,000 pada pedagang pengecer, Distribusi keuntungan Rp 1.924/kg pada pedagang pengumpul dan Rp 2.848/kg pada pedagang pengecer, share produsen 100%, 93% dan 88% per saluran pemasaran. Kemudian dalam pengelolaan sumberdaya modal pedagang mengumpul memberikan keuntungan Rp 25,32&nbsp;&nbsp; sedangkan pedagang pengecer memberikan keuntungan Rp 16,85 sampai Rp18,74 setiap penggunaan modal Rp 1. Selanjutnya semua pedagang mentransmisikan perubahan harga di level konsumen secara sempurna ke level produsen kopi.</p> Efendy efendy Nurtaji Wathoni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-28 2025-06-28 26 1 191 202 10.29303/agrimansion.v26i1.1821 PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGU TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1757 <p>The research locatian was chosen purposively. This research was conducted in potato croos in Sirampog district, Brebes Regency. The research method used was a combination of qualitative and quantitative descriptive methods. Respondent samples taken in this research were 5 agricultural extension workers and 97 respondents from 1.744 farmers. This research was conducted from November 2022 to August 2023. The results of this study note that there were seven roles in agricultural extension activities in Sirampog District, namely the role of education dissemination of innovation, facilitation, consultation, supervision, monitoring and evaluation. Agricultural extension workers in Sirampog District received a good response from farmers because farmers felt they were assisted in increasing the agricultural potential of the region and increasing their human resources. Based on the research results, the role of education obtained the highest percentage score, namely 14.70%, was period, because agricultural extension workers directly educate farmers about good farming systems, dosage of fertilizer use, use of agricultural technology, and disease control. The evaluation role obtained the lowest score, which was 14.04%, period capital because it was suspected that farmers rarely met with agricultural extension officers evaluation activities rarely occurred for some farmers who did farming. The results showed that the role of agricultural extension agents in controlling plant pest organist in potato plants had a good role as seen from the role of extension agents as educators, disseminators of inovators , facilitators, colsultation, supervisors, monitorors and evaluators which had an impact on reducing yield losses caused plant pest organist so as in helping to increase potato production.</p> Siti Mudmainah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-30 2025-06-30 26 1 203 219 10.29303/agrimansion.v26i1.1757 ANALISIS FAKTOR PRODUKSI KOPI DI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1817 <p>This study aims to analyze the influence of production factors on coffee farm outputs in Pantai Cermin District, Solok Regency<strong>.</strong> The analytical method employed is a multiple linear regression approach. The independent variables analyzed include labor, land area, and fertilizer usage. The results show that labor has an elasticity of 0.606, indicating that a 1% increase in labor will increase production by 0.606%. Land area has an elasticity of 0.79, meaning a 1% increase in land area will result in approximately a 0.79% increase in production. Meanwhile, fertilizer has a very low elasticity of 0.013, suggesting that changes in fertilizer usage have an insignificant effect on coffee yield. The coefficient of determination (R²) of 0.85 indicates that 85% of the variation in coffee production can be explained jointly by these three variables. These findings suggest that increasing coffee production can be more effectively achieved by optimizing labor utilization and expanding cultivated land. This study provides valuable insights for farmers and stakeholders in formulating strategies to enhance the productivity and efficiency of coffee farming.</p> Elva Rahmi Fitri Rita Erlinda Deni Sorel ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-30 2025-06-30 26 1 220 228 10.29303/agrimansion.v26i1.1817 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUSKI USAHATANI JAGUNG DI DESA AIKMEL UTARA KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1833 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Desa Aikmel Utara, dan (2) menganalisis faktor yang dominan mempengaruhi produksi usahatani jagung di Desa Aikmel Utara. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan pertimbangan banyak petani yang melakukan usahatani jagung. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang berusahatani jagung di Desa Aikmel Utara Kecamatan Aikmel. Seluruh populasi petani jagung di Desa Aikmel Utara diambil 30 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan secara <em>accidental sampling</em>, yaitu cara pengambilan sampel secara penelusuran <em>(accidental)</em> dengan mengambil sampel petani jagung yang kebetulan ada di lokasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier bergada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani jagung adalah luas lahan (X1), benih (X2), pupuk urea (X3), pupuk SP-36 (X4), dan pupuk ZA (X5), sedangkan untuk yang faktor yang tidak berpengaruh nyata yaitu pestisida (X6) dan tenaga kerja (X7). (2) Hasil pengujian koefisien Beta, faktor yang paling dominan terbesar mempengaruhi produksi usahatani jagung adalah pupuk ZA sebesar 1,545 dan yang paling dominan terkecil mempengaruhi produksi usahatani jagung adalah pestisida sebesar 0,292. Disarankan kepada pemerintah untuk selalu melakukan pembinaan kepada petani agar pengetahuan para petani semakin meningkat dan dapat mempraktekkan usahatani secara benar sehingga produksinya meningkat yang tentunya mempengaruhi tingkat pendapatan petani.</p> Nurtaji Wathoni Anwar Anwar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-27 2025-06-27 26 1 229 236 10.29303/agrimansion.v26i1.1833 ANALISIS PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1834 <p><em>Vaname shrimp produced in West Nusa Southeast Province is one of the vaname shrimp with high economic value. This vaname shrimp is not only sold in the local market, but also to the international market. One of the centers of vaname shrimp farming is in Bayan Subdistrict, North Lombok Regency. Vaname shrimp farming in Bayan Subdistrict is mostly done by women as an effort to increase their household income. The income level of this vaname shrimp farming business greatly affects the survival of this vaname shrimp entrepreneur. Based on this, the purpose of this study was to analyze the income of vaname shrimp farming business in Bayan District, North Lombok Regency. The research method was conducted with quantitative methods. The number of respondents was determined as many as 31 respondents through the slovin calculation technique with a 10% error rate. The results of the study showed the total costs incurred amounted to Rp 14,907,421 per year. While the total revenue obtained was Rp 28,459,274 per year. so that the net income earned was 13,551,853 per year.</em></p> Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Syarif Husni M. Yusuf Shelly Sylvia Agustina Muhammad Nursan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-28 2025-06-28 26 1 237 242 10.29303/agrimansion.v26i1.1834 NILAI FINANSIAL PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1766 <p>Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah sentra produksi bawang merah di Indonesia. Kecamatan Bantarkawung turut berkontribusi dalam peningkatan produksi bawang merah di Kabupaten Brebes.&nbsp; Tujuan dari penelitian untuk mengestimasi nilai finansial yakni biaya dan pendapatan bawang merah di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan probability sampling berupa proportional random sampling. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai biata usahatani bawang merah sebesar Rp37.869.000/Ha/MT. Nilai penerimaan usahatani bawang merah sebesar Rp85.575.000/Ha/MT sehingga diperoleh hasil pendapatan usahatani yakni Rp43.427.250/Ha/MT. Nilai tersebut cukup besar karena pada saat pengambilan data, harga jual bawang merah cukup tinggi mencapai Rp 10.500/kg.</p> Khusnul Khatimah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-06-30 2025-06-30 26 1 243 251 10.29303/agrimansion.v26i1.1766