https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/issue/feedJURNAL AGRIMANSION2024-11-03T16:19:46+08:00ANWAR[email protected]Open Journal Systems<p>Jurnal ilmiah AGRIMANSION diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember) oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram sebagai media informasi dan forum pengkajian masalah agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Naskah-naskah yang diterima adalah hasil penelitian, pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan. Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia atau Inggris.</p>https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1666PREFERENSI PETANI TERHADAP BENIH KENTANG DI SUMATERA UTARA2024-08-19T23:33:26+08:00Amelira Haris Nasution[email protected]<h1>ABSTRAK</h1> <p>Keberhasilan budidaya kentang terletak pada input awal yang digunakan. Kesalahan dalam pemilihan benih berdampak pada hasil panen kentang. Berbagai pertimbangan dari petani dalam pemilihan benih membuat pemasar benih harus fokus dalam memotret preferensi petani terhadap kriteria benih seperti apa yang diinginkan. Preferensi petani ini dapat didekati melalui bauran pemasaran yang menunjukkan kombinasi produk, harga, tempat dan promosi. Penelitian dilaksanakan di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dan Desa Ria-ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dari September 2022 hingga Oktober 2023. Jenis penelitian adalah <em>marketing research</em>. Penentuan responden menggunakan <em>purposive</em> <em>quota sampling</em> dengan total sampel 140 orang. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan memanfaatkan Microsoft Excel. Preferensi ataupun kriteria benih kentang yang diinginkan petani berdasarkan bauran produk adalah benih kentang yang memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap penyakit dan memiliki kecocokan dengan lokasi budidaya. Berdasarkan bauran harga, <em>willingness to pay</em> petani terhadap benih kentang berada pada rentang Rp 20.000,- hingga Rp 22.000,- dengan rerata Rp 21.000,- dan nilai potensi penjualan sebesar Rp 1.491.000,-. Dari bauran tempat, petani menginginkan lokasi penjualan benih kentang yang dekat dengan lokasi petani. Bauran promosi yang dapat digunakan adalah melakukan pemberian sampel, kunjungan demplot dan praktek demplot di lahan petani.</p> <p>Kata Kunci: bauran pemasaran, benih kentang, kriteria benih, preferensi</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRACT </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>The success of potato cultivation lies in the initial inputs used. Mistakes in seed selection have an impact on potato yields. The various considerations of farmers in this regard make seed marketers have to focus on capturing farmers' preferences for what kind of seed criteria they want. Farmers' preferences can be approached through a marketing mix such as combination of product, price, place and promotion. The research was conducted in Hariara Pintu Village, Harian District, Samosir Regency and Ria-ria Village, Pollung District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra Province from September 2022 to October 2023. The type of research is marketing research. Determination of respondents using purposive quota sampling with a total sample of 140 people. Data analysis used descriptive analysis method by Microsoft Excel. Farmers' preferences for seed potato criteria based on the product mix are seed potatoes that have high productivity, are resistant to disease and have compatibility with the cultivation location. Based on the price mix, farmers' willingness to pay for seed potatoes is in the range of Rp 20,000 to Rp 22,000 with an average of Rp 21,000 and a potential sales value of Rp 1,491,000. Base on the place mix, farmers want the location of seed potato sales close to the them location. The promotion mix can be used is to provide samples, visit demonstration plots and practise planting.</p> <p> </p> <p>Keywords: marketing mix, seed potato, seed criteria, preferences</p>2024-08-19T23:33:01+08:00##submission.copyrightStatement##https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1677ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BANANAAIS2024-10-30T04:46:47+08:00I Ketut Manu Mahatmayana[email protected]<p>Agroindustri merupakan salah satu kegiatan yang memanfaatkan bahan baku pertanian untuk menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai tambah. Nilai tambah produk pertanian dapat meningkatkan nilai jual produk dan menawarkan lebih banyak variasi produk untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan buah pisang menjadi keripik pisang. Lokasi penelitian berlokasi di BananAIS yang terletak di Kabupaten Bekasi Timur. Penentuan Lokasi penelitian dipilih secara sengaja, dengan pertimbangan BananaAIS merupakan salah satu produsen penghasil keripik pisang di Kabupaten Bekasi Timur. Responden penelitian berjumlah 2 orang, 1 orang pemilik usaha dan 1 orang pekerja. Metode penelitian menggunakan analisis nilai tambah dengan menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri keripik pisang memberikan nilai tambah sebesar 16.820/ hari. Besarnya rasio nilai tambah pada industri BananAIS sebesar 56%. Marjin yang diperoleh sebesar 19.820/hari dengan tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 92%. Sehingga secara ekonomi pengolahan keripik pisang dapat dikatakan mampu memberikan keuntungan. Implikasi penelitian ini, BananaAIS dapat meningkatkan margin dan keuntungan dengan melakukan efisiensi biaya produksi melalui pemilihan bahan baku produksi yang lebih ekonomis</p>2024-08-31T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/1680DAMPAK PEMASARAN DIGITAL PADA PETANI PADI DI DESA KARANG INDAH2024-11-03T16:19:46+08:00redhana aulia aulia[email protected]<p>Digitalisasi telah membuka peluang baru bagi petani di desa dalam meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran hasil pertanian, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani secara keseluruhan. Digitalisasi terhadap tingkat ekonomi petani tercermin dalam peningkatan akses pasar dan nilai tambah produk pertanian melalui platform <em>e-commerce </em>dan jaringan distribusi digital. Petani dapat menjual produk mereka langsung kepada konsumen atau melalui mitra distribusi secara online, mengurangi ketergantungan pada perantara tradisional dan memperoleh margin keuntungan yang lebih tinggi. Penelitian ini berlokasi di Desa Karang Indah, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan secara mendalam terhadap perilaku dan kejadian secara alami petani dalam memanfaatkan teknolog digital. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan informasi lebih efektif. Adapun subjek penelitian terdiri dari 36 anggota kelompok tani padi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran digital di Desa Karang Indah masih terbatas, terutama karena kurangnya pengetahuan, keterampilan digital, serta akses terhadap teknologi. Meskipun ada sebagian kecil petani yang telah merasakan manfaatnya, mayoritas petani belum melihat pemasaran digital sebagai solusi yang relevan untuk meningkatkan pendapatan mereka.</p>2024-11-03T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##