PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN BURUH DAN STRATEGI ADAPTASI YANG DILAKUKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK PADA SAAT MUSIM BARAT

Studi Kasus di Desa Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat

  • Syarif Husni Fakultas Pertanian
Keywords: nelayan buruh, stategi adaptasi

Abstract

Nelayan buruh merupakan struktur komunitas nelayan yang memilki tingkat sosial ekonomi yang paling miskin. Nelayan buruh tidak memiliki aset perikanan dan hanya mengandalkan tenaga untuk memperoleh pendapatan dari pembagian hasil dengan nelayan pemilik. Pada saat musim barat (paceklik) nelayan buruh aktifitas melaut sangat terbatas, sehingga perlu strategi adaptasi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Tujuan penelitian: menganalisis tingkat pendapatan rumah tangga nelayan buruh pada musim barat dan mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan rumah tangga nelayan buruh dalam pemenuhan kebutuhan pokok pada musim barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey. Responden dipilih sebanya 60 rumah tangga nelayan buruh secara random sampling.

Hasil penelitian menunjukkan : a) Pendapatan rumah tangga nelayan buruh pada musim barat adalah Rp 1.442.667, dan b) strategi adaptasi yang dilakukan rumah tangga nelayan buruh dalam pemenuhan kebutuhan pokok pada musim barat adalah nelayan buruh bekerja di luar perikanan, memanfaatkan anggota keluarga untuk mencari nafkah, melakukan arisan, menarik simpanan (tabungan), meminjam kepada tetangga, meminjam kepada juragan (pemilik perahu), meminjam kepada koperasi, dan menjual aset rumah tangga.

Published
2020-05-19