KAJIAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI TEMBAKAU POLA KEMITRAAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Wuryantoro Wuryantoro Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Candra Ayu Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: kelayakan, penyerapan tenaga kerja, kemitraan

Abstract

Kabupaten Lombok Timur merupakan sentra produksi tembakau di NTB. Hal ini dikarenakan Lombok Timur memiliki daya dukung relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di NTB, serta banyaknya jumlah perusahaan yang terlibat dalam melakukan pembinaan pada komoditi ini. Penelitian ini ditujukan; (1) untuk mengetahui dampak kemitraan terhadap kelayakan dan penyerapan tenaga kerja pada usahatani tembakau, (2) untuk mengetahui pola kemitraan atau binaan yang terbentuk antara perusahaan dan petani tembakau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dengan teknik survei dengan mewawancarai 20 petani responden. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa keuntungan yang diperoleh petani sebesar Rp 25 220 734 per Ha, dengan R/C-ratio usahatani 1,77 serta tingkat pengembalian modal (B/C-ratio) sebesar 76%, ini berartai secara finansial usahatanI tembakau virgina sangat layak dikembangkan. Selain itu, hasil penelitan juga menunjukkan bahwa usahatani tembakau virginia mampu
menyerap tenaga kerja yang sangat besar yakni sebesar 557 HKO per musim per Ha. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa respon petani terhadap pola kemitraan yang dikembangkan oleh perusahaan cukup baik, terutama terhadap aspek budidaya dan pemasaran. Pola atau model kemitraan antara petani dan perusahaan pada usahatani virginia adalah pola dagang umum. Petani tembakau virgina yang bermitra dengan perusahaan mampu mengelola usahatani secara efisien serta memperoleh keuntungan yang cukup.

Jurnal Agrimansion Desember 2020
Published
2020-11-20